seribu kisah terjadi di xi ips 1

huahaha....
udah berapa kali gue mengalami suatu haaal yang sangat mengembirakan..
yak gue sama si soouuul sepatu di ceng cengin terooos hahaha...
nggatau deh antara seneng apa malu -____-
haha yang disuruh foto berdua, disuruh ngembaliin sepatunya, disuruh apalagi ya?
oya ditulisin di papan tulislah. terus ya di ceng cengin gitu deh..
haduh trus temen gue ada yg nulis something di papan tulisss
hah ya begitulah
masa masa indah di sma

Suatu pembatas yang tidak dapat ditembus

Cintamu berlalu begitu saja..
air mataku deras jatuh bagaikan air terjun..
Kelenjar mataku membengkak, bagai kaki gajah..
Selembut cintamu yang selalu mengingatkanku..
Aku terlanjur sayang sama kamu..


FABYAND SINGGIH WICAKSONO

Ngga ada yang bisa membuatku senyaman bersamamu.. sungguh
sanggupkah kau melihat diriku lemah menangis?
haaah
kata kata semua ini bisa dipandang lebai dkk
tapi gue nggatau mesti gimana dan lewat apa mencurahkan semua iniii

Ungu – Dilema Cinta

Seberapa salahkah diriku
Hingga kau sakiti aku begitu menusukku
Inikah caramu membalas
Aku yang selalu ada saat kau terluka

Seberapa hinanya diriku
Hingga kau ludahi semua yang ku beri untukmu
Tak ada satu pun perasaan yang mampu membuatku begitu terluka

Namun ku terlanjur mencintai dirimu
Terlambat bagiku pergi darimu
Bagiku terlalu indah perasaan itu
Tak mudah untukku menjauh darimu

Telah ku coba segala cara
‘Tuk bahagiakan kamu
Merebut hatimu
Namun tak semudah yang ku bayangkan
Bila kau tak inginkan ku ’tuk di sisimu

Tak pernah kurasakan sebelumnya
Menginginkan dirinya hingga ku tak kuasa
Meyakini hatiku bahwa ku mampu berlalu

Namun ku terlanjur mencintai dirimu
Terlambat bagiku pergi darimu
Bagiku terlalu indah perasaan itu
Tak mudah untukku menjauh darimu

Namun ku terlanjur mencintai dirimu
Terlambat bagiku pergi darimu
Bagiku terlalu indah perasaan itu
Tak mudah untukku menjauh darimu

-sampai kapan aku harus menahan rasa ini ya allah.. aku tau, pembatas itu yang membuat kami (terutama diri dan jiwaku) seperti ini.. aku marah ya allah terhadap kenyataan.. mengapa harus ada pembeda di antara kami... aku marah ya allah sama kenyataan!! sungguh marah.. engkau tau bagaimana perasaanku ya allah.. aku tau mungkin ini smua yang terbaik yang harus aku jalani.. tetap jaga semangatku ya allah aku mohonn.. jaga dia baik baik.. lindungi dia dari segala macam halang dan bahaya.. bantu aku menerima kenyataan ya allah.. bantu aku .. jadikan aku wanita yang mulia yang bisa menghargai semua keputusanMu ya allah..-

AKU ANGESTIKA WILANDARI
AKU PASTI BISA MENJALANI SEMUA INI
AKU HARUS BERTEKAD
AKU TAHU INI SEMUA HAL BERAT
TAPI AKU YAKIN AKU TETAP BERADA DALAM KUASA-NYA

My Heart is so Tremble

Seribu rasa ku lalui
seribu rasa yang ku alami
aku tak tahu harus melakukan apa

perih sekali hati ini, sungguh
aku hanya bisa bungkam seribu pertanyaan
aku tak dapat menjawabnya
aku tak dapat menyanggahnya
aku ingin menepisnya
tapi aku tak sanggup mengambil sebilah pedang itu
aku terlalu takut menghadapi kenyataan
tapi inilah hidupku
aku harus melaluinya

aku tau, sungguh perih dan luka hati ini
sungguk muak aku menjalani hidup
aku ingin melakukan sihir untuk mengubah hidup
aku ingin membakar memoar kesedihan ini
TAPI AKU NGGA BISA, sungguh

aku hanya bisa mengungkapkan lewat tulisan ini
aku hanya bisa menutup mulutku
mengunci dengan kunci terberat
mengunci dengan resiko paling dalam

aku memang manusia payah, aku menyadari
hanya begini saja aku lemah
aku tak tahu harus apa yang ku lakukan
walaupun sebenarnya aku juga bisa tersenyum kembali
senyum ini semua palsu
tertawaan ini semu dan munafik
aku mengakuinya

Bisakah kau membayangkannya

Tito – Ku Benci Kau Dengan Cintaku

Mungkin takdir ini terlanjur menunggu
Diriku tak dapat menghindari
Walaupun seribu bintang tinggalkanku
Dan mentari tak bersinar
Aku takkan mampu tuk lepaskanmu
Mencoba sejenak ungkapkan segalanya yang telah terjadi

Reff:

Duhai cinta..
Tataplah aku disini tetap menatapmu
Walau perih terus kau sakiti aku
Tetap mengharapmu

Mungkin benar bila aku tak berarti
Dan dirimu terlalu berarti
Walaupun pekatnya bulan gelapkanku
Dan pelangi tak berpijar
Wajahmu terlalu indah tuk kubenci
Dan kuterus mencintaimu
Engkau terus melupakan aku