Keberagaman

Memang susah kalo harus bersembunyi dari balik sifat aslinya untuk menutupi semuanya. Ya, bagaimanapun itulah manusia kadang memang membingungkan. Keadaan terkadang mendesak untuk seorang individu. Membuat dia harus membohongi dirinya sendiri dan menjadi kenyataan yang sebenarnya itu bukan dia. Konyol dan aneh memang, namun itulah kenyataan. Dimana seorang individu harus menetaskan karya yang baru, dimana seorang individu harus menumbuhkan bibit bibit ala sementara demi mendapatkan apa yang dia inginkan. Banyak manusia yang hidup di dunia, dan banyak pula ragamnya. Banyak insan yang ada di dunia, dan banyak pula materinya. Banyak yang harus kita pelajari dan banyak yang harus kita perbaiki. Tapi entah sampai kapan, dunia yang penuh dengan ketidaktentuan akan berjalan. Entah sampai kapan seorang insan akan bersembunyi terkutuk dibalik keraguan. Hal ini membuat segelintir manusia tergelincir. Terperosok tersangkut hamparan duri. Terkadang rasanya manusia ingin menangis menatap apa yang ada dihadapnya. Terkadang memang manusia enggan dan sungkan terhadap apa yang ada di hadapnya. Begitu susah dan sulit maulut ini berbicara, tapi entah apayang terjadi di akhirat nanti. Kenyataan memang terkadang membuat manusia meronta dan menjerit. Kenyataan bagaikan ancaman yang tidak ingin dihadapi. Apa mau dikata, inilah hidup. Tak ada setetes dan satu insan pun yang bisa menentukan takdirnya kecuali dengan usaha dan keyakinan akan itu semua. Percayalah, manusia itu tidak sempurna. Kenyataan dan kebohongan yang dibuat hanya sebagai kamuflase dan alur jalannya kehidupan. Ingin rasanya berteriak dan membanting kehidupan. Rasanya mengeluh itu jalan yang terbaik dan memendamnya hingga terasa sakit bagi beberapa manusia. Percayalah, kesabaran akan membuahkan hasil. Entah apa yang akan didapat, terkadang memang insan insan itu sulit dimengerti.