Gue kesel banget demi apapun. Gue kesel, dan gue sakit hati..
Sama ya sama orang, yang sekarang nangkring di rumah gue.
Maaf, gue udah bener2 sakit hati banget ya.
Dia itu sodara gue, terserah kek mau frontal mau apa.
Dia selalu mencampuri semua urusan gue.
SEMUA.
Memangnya lo siapa? Bokap gue aja ngga pernah sebawel lo.
Mentang2 lo keterima ya di kerjaan?
Semenjak lo disini lo cuma bisa ngritik gue, ngatain, dan ngerendahin gue.
Hallo?
Emang lo pikir gue sekolah, berangkat pagi pulang malem, les ini itu, punya ambisi, itu ngga ada tujuannya?
Nih gue buktiin, gue bisa rangking satu di sekolah gue.
Lo ngatain gue sombong, tapi lo gimana?
Lo ngatain gue sombong, lihat dong diri lo!
Lo sama aja, TAKABUR. NGEBANGGAIN APA YANG LO PUNYA, TAPI LO NGATAIN GUE.
Lo ngatain gue manja, kenapa?
Bokap gue masih mampu ngebiayain gue.
DAN GUE NGGA NYALAH GUNAIN APA YANG BOKAP GUE KASIH KE GUE.
Kenapa lo yang repot ha?
Kenapa lo yang berisik?
Lo pikir gue ngebuang gitu aja semua?
GUE MASIH PUNYA OTAK YA, DAN SUATU SAAT GUE JANJI BAKAL NGEBALIKIN ITU SEMUA KE BOKAP NYOKAP GUE.
Lo cuma ngeliat gue dari sisi item aja ya, GUE JUGA PUNYA PEMIKIRAN PANJANG!
Gue paling benci diremehin dan direndahin.
LIAT AJA, SUATU SAAT GUE BAKAL NGERENDAHIN LO BALIK.
About Me
Kamis, 16 Desember 2010
Kamis, 02 September 2010
Sepucuk Surat
02 September 2010
Kepada yang tersayang, M Harris Syaputra
Kepada yang tersayang, M Harris Syaputra
Tampaknya air mata harus ku keluarkan lagi, dengan bercucuran seperti biasanya.
Entah apa yang membuatku "gemar" mengeluarkan air yang menganak sungai itu.
Dan sekali lagi, kau tidak menyadarinya.
Terlebih, kau tidak perduli padaku.
Terserah apa kata orang.
Terserah apa pendapat orang di ujung dunia sekalipun.
Aku tidak akan peduli.
Aku hanya peduli, sampai kapan kau bisa memperhatikanku?
Beratus-ratus kata-kata sudah ku keluarkan.
Berliter air mata sudah ku keluarkan pula.
1 lusin tissue (bahkan lebih) sudah ku pergunakan.
Dan yang lebih aku pergunakan ialah
"Hati yang kupergunakan untuk lebih bisa mengerti akan dirimu"
Tampaknya aku gagal.
Ya, aku orang yang munafik.
Teringat pada suatu hari kau berkata
"Akhirnya cewe ku bisa mengerti aku"
Bohong! Itu bukan aku!
Itu memang diriku, tetapi bukan sanubariku.
Tampaknya di saat aku menulis ini pun sepertinya kau tidak akan pernah sadar.
Berapa kali aku harus menangis?
Dan berapa kali pula aku harus menanggung semua ini?
Beban yang tak kunjung selesai.
Beban kita.
Aku bukan seseorang yang bisa kamu anggap dewasa.
Dan aku hanya berharap kamu bisa mengerti keadaanku ini.
Aku tidak menuntut lebih, selain
PERHATIANMU
Aku merasa sendiri, padahal kau selalu ada di dalam hatiku.
Aku merasa aku bukanlah kekasihmu.
Aku merasa hanya pajangan dalam hatimu.
Karena kamu tidak pernah sekalipun perduli padaku.
Aku bukan peramal yang bisa menebak akan dirimu.
SEKALI LAGI
Aku bukanlah seseorang yang bisa menebak sanubarimu.
Aku hanya anak kecil seperti yang kamu bilang, yang sedang berproses untuk masa transisi.
Semua orang beranggapan bahwa aku beban buatmu.
Aku terlalu membebanimu.
Dan aku tidak pernah bisa mengerti akan dirimu.
Tapi lihatlah aku.
Lihat melalui mata hatimu.
Terlalu lemahkah aku selama ini?
Dan aku selalu berusaha menahan air mata karenamu.
Hargai aku dengan segala usahaku.
Jangan pernah memandang aku hanya sebelah mata.
Jangan pandang aku melalui keegoisanmu.
Pandanglah aku sebagaimana aku memandang dirimu.
Yang selalu baik sebagaimanapun dirimu terhadapku.
Aku memang hakim untukmu
Jaksa yang banyak mau.
Pengacara yang menuntut hak.
Tetapi sebagaimana hak yang harus aku dapatkan.
Aku lelah untuk semua ini.
Dan aku berharap kamu mau untuk menerima semua kekesalanku.
Lihatlah aku disini, jangan pernah melihat ke orang lain.
Lihat bagaimana air mata ini kembali mengalir untukmu.
Aku BOSAN. SANGAT BOSAN.
Dan terlalu bosan sehingga aku muak dengan ini semua.
Aku harus mengubur perasaanku kembali.
Dan aku harus berkorban untuk menstabilkan emosiku.
"Tidakkah kau pikir itu terlampau sulit buatku?"
"Bayangkan hatiku ini seperti tembok yang kokoh dan keras. Di saat kau membuatku menangis, bayangkan kau menancapkan satu buah paku dengan dorongan palu hampir 1000x. Setiap kau membuatku menangis, paku itu akan melubangi tembok itu. Hingga akhirnya tembok ini akan hancur, dan tidak ada tempat untuk mengukir paku itu. Bayangkan itu sebagai hatiku. Dikala hatiku terlampau remuk, masih adakah sisa yang akan kuberi dalam sanubariku untukmu? Pikirkan itu dengan seksama, dan jangan pernah meremehkan aku sebagai perempuan yang lemah."
Entah apa yang membuatku "gemar" mengeluarkan air yang menganak sungai itu.
Dan sekali lagi, kau tidak menyadarinya.
Terlebih, kau tidak perduli padaku.
Terserah apa kata orang.
Terserah apa pendapat orang di ujung dunia sekalipun.
Aku tidak akan peduli.
Aku hanya peduli, sampai kapan kau bisa memperhatikanku?
Beratus-ratus kata-kata sudah ku keluarkan.
Berliter air mata sudah ku keluarkan pula.
1 lusin tissue (bahkan lebih) sudah ku pergunakan.
Dan yang lebih aku pergunakan ialah
"Hati yang kupergunakan untuk lebih bisa mengerti akan dirimu"
Tampaknya aku gagal.
Ya, aku orang yang munafik.
Teringat pada suatu hari kau berkata
"Akhirnya cewe ku bisa mengerti aku"
Bohong! Itu bukan aku!
Itu memang diriku, tetapi bukan sanubariku.
Tampaknya di saat aku menulis ini pun sepertinya kau tidak akan pernah sadar.
Berapa kali aku harus menangis?
Dan berapa kali pula aku harus menanggung semua ini?
Beban yang tak kunjung selesai.
Beban kita.
Aku bukan seseorang yang bisa kamu anggap dewasa.
Dan aku hanya berharap kamu bisa mengerti keadaanku ini.
Aku tidak menuntut lebih, selain
PERHATIANMU
Aku merasa sendiri, padahal kau selalu ada di dalam hatiku.
Aku merasa aku bukanlah kekasihmu.
Aku merasa hanya pajangan dalam hatimu.
Karena kamu tidak pernah sekalipun perduli padaku.
Aku bukan peramal yang bisa menebak akan dirimu.
SEKALI LAGI
Aku bukanlah seseorang yang bisa menebak sanubarimu.
Aku hanya anak kecil seperti yang kamu bilang, yang sedang berproses untuk masa transisi.
Semua orang beranggapan bahwa aku beban buatmu.
Aku terlalu membebanimu.
Dan aku tidak pernah bisa mengerti akan dirimu.
Tapi lihatlah aku.
Lihat melalui mata hatimu.
Terlalu lemahkah aku selama ini?
Dan aku selalu berusaha menahan air mata karenamu.
Hargai aku dengan segala usahaku.
Jangan pernah memandang aku hanya sebelah mata.
Jangan pandang aku melalui keegoisanmu.
Pandanglah aku sebagaimana aku memandang dirimu.
Yang selalu baik sebagaimanapun dirimu terhadapku.
Aku memang hakim untukmu
Jaksa yang banyak mau.
Pengacara yang menuntut hak.
Tetapi sebagaimana hak yang harus aku dapatkan.
Aku lelah untuk semua ini.
Dan aku berharap kamu mau untuk menerima semua kekesalanku.
Lihatlah aku disini, jangan pernah melihat ke orang lain.
Lihat bagaimana air mata ini kembali mengalir untukmu.
Aku BOSAN. SANGAT BOSAN.
Dan terlalu bosan sehingga aku muak dengan ini semua.
Aku harus mengubur perasaanku kembali.
Dan aku harus berkorban untuk menstabilkan emosiku.
"Tidakkah kau pikir itu terlampau sulit buatku?"
"Bayangkan hatiku ini seperti tembok yang kokoh dan keras. Di saat kau membuatku menangis, bayangkan kau menancapkan satu buah paku dengan dorongan palu hampir 1000x. Setiap kau membuatku menangis, paku itu akan melubangi tembok itu. Hingga akhirnya tembok ini akan hancur, dan tidak ada tempat untuk mengukir paku itu. Bayangkan itu sebagai hatiku. Dikala hatiku terlampau remuk, masih adakah sisa yang akan kuberi dalam sanubariku untukmu? Pikirkan itu dengan seksama, dan jangan pernah meremehkan aku sebagai perempuan yang lemah."
Sabtu, 14 Agustus 2010
Down
Maybe I'm the worst girl have you ever had.
Ngga pernah dewasa, kekanak-kanakan, dikit-dikit ngambek, dan ngga pernah bisa buat ngertiin *kamu.
(*kamu disini pasti kalian tau siapa)
Ini kata-kata yang kamu ucapin sama teman kamu, dan teman kita. Teman itu lelaki, dan teman lamamu. Aku tau, karena dia pernah mengucapkan itu ke aku. Sewaktu aku curhat ke dia tentang sikapmu. Dan ucapan itu membuatku sangat JATUH. Jatuh jauh ke dasar jurang yang sangat curam, dan butuh tali yang panjang untuk kembali ke atas.
Don't you know if i really miss you?
I don't know what i have to supposed to do. Hanya bisa menangis, menangis, dan menangis. Kamu pernah berkata, kalo aku ini satu-satunya cewe yang nangisin kamu, dan kamu senang.
Tapi aku nggatau, kenapa dikala aku nangis, kamu ngga pernah ada buat nenangin aku.
Yang ada kamu berkata tentang minusku ke teman kita. Padahal aku pengen kamu tau, I need your love, baby.
Aku ngga butuh hanya lewat lisan kamu. Please show it to me, if you really love me.
Aku bukan pertapa yang bisa tau tentang isi hati kamu ke aku. Karena aku cuma cewe kekanak-kanakan yang kamu bilang.
Ini ada sedikit gambar yang mencurahkan betapa sedihnya aku, ketika kamu mulai hilang. Tetapi kamu ngga sadar-sadar sampai detik ini aku menulis curahan hatiku ini. Dengan air mata seperti biasanya.
*kolom putih : That's me
*kolom biru : Teman curhat

*Baby, that's my old friend. He knows me. If I'm Childish, and I need a lot of support from you.*
Sabar-sabar-dan sabar. Berulang kali, i said that. Aku ngga pernah merasakan kalo kamu usaha buat berubah. Yang ada kamu pasrah dikala aku marah-marah, yang ada kamu diam aja dikala aku menitikkan air mata untukmu, dan yang lebih tepatnya lagi sikapmu menunjukkan kalo kamu ngga pernah peduli tentang apa yang akan terjadi atau sudah terjadi terhadapku.

Ngga pernah dewasa, kekanak-kanakan, dikit-dikit ngambek, dan ngga pernah bisa buat ngertiin *kamu.
(*kamu disini pasti kalian tau siapa)
Ini kata-kata yang kamu ucapin sama teman kamu, dan teman kita. Teman itu lelaki, dan teman lamamu. Aku tau, karena dia pernah mengucapkan itu ke aku. Sewaktu aku curhat ke dia tentang sikapmu. Dan ucapan itu membuatku sangat JATUH. Jatuh jauh ke dasar jurang yang sangat curam, dan butuh tali yang panjang untuk kembali ke atas.
Don't you know if i really miss you?
I don't know what i have to supposed to do. Hanya bisa menangis, menangis, dan menangis. Kamu pernah berkata, kalo aku ini satu-satunya cewe yang nangisin kamu, dan kamu senang.
Tapi aku nggatau, kenapa dikala aku nangis, kamu ngga pernah ada buat nenangin aku.
Yang ada kamu berkata tentang minusku ke teman kita. Padahal aku pengen kamu tau, I need your love, baby.
Aku ngga butuh hanya lewat lisan kamu. Please show it to me, if you really love me.
Aku bukan pertapa yang bisa tau tentang isi hati kamu ke aku. Karena aku cuma cewe kekanak-kanakan yang kamu bilang.
Ini ada sedikit gambar yang mencurahkan betapa sedihnya aku, ketika kamu mulai hilang. Tetapi kamu ngga sadar-sadar sampai detik ini aku menulis curahan hatiku ini. Dengan air mata seperti biasanya.
*kolom putih : That's me
*kolom biru : Teman curhat

*Baby, that's my old friend. He knows me. If I'm Childish, and I need a lot of support from you.*
Sabar-sabar-dan sabar. Berulang kali, i said that. Aku ngga pernah merasakan kalo kamu usaha buat berubah. Yang ada kamu pasrah dikala aku marah-marah, yang ada kamu diam aja dikala aku menitikkan air mata untukmu, dan yang lebih tepatnya lagi sikapmu menunjukkan kalo kamu ngga pernah peduli tentang apa yang akan terjadi atau sudah terjadi terhadapku.

"Aku terlalu lelah, dan aku terpaksa berkata seperti ini".
Setiap orang yang melihat kita, akan beranggapan bahwa aku terlalu egois untukmu. Dan kamu selalu mengalah demi aku. Tetapi apa kamu dan mereka tau? Aku berulang kali harus mengalah, menangis tanpa sepengetahuanmu, dan mengorbankan perasaanku demi mengerti sikapmu yang seperti ini. Dan aku selalu yakin bahwa saat ini kamu lebih baik dari siapapun yang dulu pernah aku punya.


Aku sangat kekanak-kanakan. Dan kamu sangat dewasa. Mungkin itu kata-kata tepat yang bisa aku utarakan dan aku tuliskan. Aku merasa bukan pacar yang patut dibanggakan orang pada umumnya, karena aku tau aku terlalu buruk untukmu. Dan untuk hubungan kita.


Rasanya aku masih punya nyawa ketika mendengar temanku memberiku semangat. Kenapa pacarku sendiri tidak bisa memberi aku semangat? Padahal aku disini menangis karena dia.


Jawabannya sudah kalian baca diatas : Karena aku tau, lewat lisan aku udah ngga sanggup.
Aku udah berulang mengucapkan hal yang sama. Bisa dibilang kaya kaset rusak. Yang mengulang kata dan hal yang sama. Padahal kamu disana tidak pernah menyadari hal itu, yang notabene sebenarnya itu racun buat kita.
Kamu bosan? Sama, aku terlebih bosan. Sangat bosan. Tetapi aku tidak pernah mengerti, kenapa aku harus merasakan hal yang sama. Hanya itu, dan memang hanya itu. Padahal aku selalu mengingatkanmu, selalu mengingatkanmu. Demi kita.
--- You have to know :
Banyak yang memintaku untuk mengakhiri ini semua. Mengakhiri hubungan kita.
Aku sangat sedih mendengarnya, tetapi aku berusaha meyakinkan mereka bahwa aku bisa menjalani ini semua dengan ikhlas. ---
"Sampe detik ini aku menangis".


Kamu tau? Sejujurnya aku merasa bangga terhadap diriku sendiri.
Setidaknya dengan keadaan seperti ini, aku bisa mempertahankannya. Walupun secara tidak munafik aku pernah melontarkan aku sudah ngga sanggup menjalin hubungan denganmu lagi. Tapi lihat sekarang, kita masih bisa bersama. Walaupun tanpa disadari aku terlalu menyimpan rasa kekecewaanku terhadapmu. Karena aku nggamau memperpanjang masalah, dan aku berharap hubungan kita berjalan secara baik adanya.Rasanya aku masih punya nyawa ketika mendengar temanku memberiku semangat. Kenapa pacarku sendiri tidak bisa memberi aku semangat? Padahal aku disini menangis karena dia.

"Tidak pernah ada dalam hati untuk menjelekkan dirimu.
Maaf, tapi ini satu-satunya caraku untuk mendefinisikan dan mengutarakan perasaanku tentangmu, dan terhadapmu. Hatimu seperti es batu. Aku butuh linggis untuk mencairkannya dalam sekejap, tanpa kamu ketahui bahwa linggis itu seperti menggoreskan luka di hatiku sekarang. Tetapi aku tidak pernah mengerti kenapa es batu itu sangatlah cepat membeku. Terlebih lagi terhadap diriku, pacar yang tidak pernah bisa dibanggakan."
Maaf, tapi ini satu-satunya caraku untuk mendefinisikan dan mengutarakan perasaanku tentangmu, dan terhadapmu. Hatimu seperti es batu. Aku butuh linggis untuk mencairkannya dalam sekejap, tanpa kamu ketahui bahwa linggis itu seperti menggoreskan luka di hatiku sekarang. Tetapi aku tidak pernah mengerti kenapa es batu itu sangatlah cepat membeku. Terlebih lagi terhadap diriku, pacar yang tidak pernah bisa dibanggakan."

Mungkin banyak orang bertanya "kenapa harus ditulis lewat blog? Kenapa ngga dibicarakan secara langsung?".
Jawabannya sudah kalian baca diatas : Karena aku tau, lewat lisan aku udah ngga sanggup.
Aku udah berulang mengucapkan hal yang sama. Bisa dibilang kaya kaset rusak. Yang mengulang kata dan hal yang sama. Padahal kamu disana tidak pernah menyadari hal itu, yang notabene sebenarnya itu racun buat kita.
Kamu bosan? Sama, aku terlebih bosan. Sangat bosan. Tetapi aku tidak pernah mengerti, kenapa aku harus merasakan hal yang sama. Hanya itu, dan memang hanya itu. Padahal aku selalu mengingatkanmu, selalu mengingatkanmu. Demi kita.
--- You have to know :
Banyak yang memintaku untuk mengakhiri ini semua. Mengakhiri hubungan kita.
Aku sangat sedih mendengarnya, tetapi aku berusaha meyakinkan mereka bahwa aku bisa menjalani ini semua dengan ikhlas. ---
"Sampe detik ini aku menangis".
Lagi-lagi kalimat ini yang harus aku tuliskan. Aku merasa sangat BURUK. Dan aku merasa aku jauh dari harapanmu, maafkan aku sebelumnya. Mungkin yang kamu punya dulu lebih baik daripada aku saat ini. Tapi aku pengen kamu tau, bahwa sikap yang aku tunjukkan kurang lebih karena aku mencemaskan hubungan kita.
Yang lebih kamu harus tau... Aku berusaha tersenyum ketika berkomunikasi denganmu.. Tanpa sadar emosiku semua telah terpendam, dan emosi itu telah mati saat ini. Terlebih kamu satu-satunya pacar yang berani aku perkenalkan kepada orangtuaku. Terutama ayahku. Semua aku berani lakukan, dengan satu alasan. Karena aku mempercayaimu untuk memimpin hubungan kita.
"Aku sempat berfikir, sepertinya lebih baik aku mundur dari kehidupanmu. Itu artinya, kita tidak lagi bisa bersama. Karena semakin aku merenung, aku semakin menyadari. bahwa aku berbeda denganmu. Dan tampaknya aku tidak bisa menjadikan diriku seperti yang kamu inginkan."

As the picture as my heart. Terbelah jadi dua, remuk, dan ngga tau harus disambung pake apa.
Hingga detik ini kamu tidak pernah menyadari betapa sakit dan lelahnya hatiku sekarang. Kamu santai disana, menjalani harimu seperti biasanya. Tetapi tidak denganku.
Kamu merasa hubungan kita baik-baik saja. Tetapi aku merasa hubungan kita sudah sangat diambang kehancuran.
Dan lebih parahnya lagi, aku menyadari bahwa aku ini buruk untukmu, sangat buruk. Dan aku hanya beban buatmu. Ditambah orang-orang melihat kita sangat akur, tidak pernah ada masalah dan bisa mengerti satu sama lain. SALAH BESAR, karena sampai saat ini aku memendam rasa tangis yang sangat besar. Dan kamu tidak akan pernah tau sebelumnya. Bahwa aku disini, di tempat aku sekarang berdiri menyimpan berjuta-juta rasa sedih.
Sangat menyedihkan mengetahui kenyataan bahwa aku disini tidak sepadan denganmu disana. Aku harus menyatukan itu, dan itu tugas yang sangat berat buatku. Aku sendiri ngga sanggup untuk menyatukan kita, tanpa bantuanmu.
Tapi aku rasa kamu bisa bernafas lega, karena saat ini selama sekarang 9bulan kita bersama, aku sudah membiasakan diriku denganmu. Menurutku ini kemajuan buatku, karena secara tidak langsung aku bisa menerima kekuranganmu.
Mungkin ucapanku hanya oksigen yang kamu hirup sesaat lalu berubah menjadi karbondioksida yang merupakan sampah dari kehidupanmu. Tanpa kamu ketahui, dadaku sudah sesak dengan tangisanku sendiri karenamu.
Yang lebih kamu harus tau... Aku berusaha tersenyum ketika berkomunikasi denganmu.. Tanpa sadar emosiku semua telah terpendam, dan emosi itu telah mati saat ini. Terlebih kamu satu-satunya pacar yang berani aku perkenalkan kepada orangtuaku. Terutama ayahku. Semua aku berani lakukan, dengan satu alasan. Karena aku mempercayaimu untuk memimpin hubungan kita.
"Aku sempat berfikir, sepertinya lebih baik aku mundur dari kehidupanmu. Itu artinya, kita tidak lagi bisa bersama. Karena semakin aku merenung, aku semakin menyadari. bahwa aku berbeda denganmu. Dan tampaknya aku tidak bisa menjadikan diriku seperti yang kamu inginkan."

As the picture as my heart. Terbelah jadi dua, remuk, dan ngga tau harus disambung pake apa.
Hingga detik ini kamu tidak pernah menyadari betapa sakit dan lelahnya hatiku sekarang. Kamu santai disana, menjalani harimu seperti biasanya. Tetapi tidak denganku.
Kamu merasa hubungan kita baik-baik saja. Tetapi aku merasa hubungan kita sudah sangat diambang kehancuran.
Dan lebih parahnya lagi, aku menyadari bahwa aku ini buruk untukmu, sangat buruk. Dan aku hanya beban buatmu. Ditambah orang-orang melihat kita sangat akur, tidak pernah ada masalah dan bisa mengerti satu sama lain. SALAH BESAR, karena sampai saat ini aku memendam rasa tangis yang sangat besar. Dan kamu tidak akan pernah tau sebelumnya. Bahwa aku disini, di tempat aku sekarang berdiri menyimpan berjuta-juta rasa sedih.
Sangat menyedihkan mengetahui kenyataan bahwa aku disini tidak sepadan denganmu disana. Aku harus menyatukan itu, dan itu tugas yang sangat berat buatku. Aku sendiri ngga sanggup untuk menyatukan kita, tanpa bantuanmu.
Tapi aku rasa kamu bisa bernafas lega, karena saat ini selama sekarang 9bulan kita bersama, aku sudah membiasakan diriku denganmu. Menurutku ini kemajuan buatku, karena secara tidak langsung aku bisa menerima kekuranganmu.
--- "Karena dia yakin, lo merupakan pelabuhan terakhirnya." ---
Aku sedikit tenang dan bisa percaya diri mendengar pernyataan diatas. Pernyataan itu terlontar dari mulut temanmu dan teman kita. Dia berusaha meyakinkanku, bahwa apa yang aku pikirkan selama ini untuk menghilang dari kehidupanmu adalah tindakan yang sangat salah. Dia berusaha menguatkanku, dan mendorongku agar berubah. Agar aku tidak menyerah. Karena semua orang yakin dengan hubungan kita. Tetapi ada satu pertanyaan yang mengacaukanku. Kenapa kau tidak pernah berterus terang terhadapku? Karena begitu mendengarnya dari orang lain, aku merasa kau tidak pernah mempercayaiku untuk berubah.
Mungkin ucapanku hanya oksigen yang kamu hirup sesaat lalu berubah menjadi karbondioksida yang merupakan sampah dari kehidupanmu. Tanpa kamu ketahui, dadaku sudah sesak dengan tangisanku sendiri karenamu.
"Everyone, please help me to make me strong and never cry about him."
Sabtu, 17 Juli 2010
Rabu, 30 Juni 2010
Kisah Abjad; Edisi Galau
(Lanjutan hendak menonton bola bareng bersama kawan dirumah S).
C merasa hidupnya terlalu dikekang, ngga pernah bebas dan ngga pernah ngerasain hidupnya sebebas teman-temannya. Bukan bebas dalam artian bebas ngga punya aturan, tetapi bebas dalam mengisi waktu liburannya. Keterbatasan dana yang C punya (karena uang bulanan dirasa tidak cukup padahal C sudah meminta tambah ke A karena memang kebutuhan hidup remaja sekarang tidak segampang hidup di jaman purba), dan juga keterbatasan ijin yang dirasa C. Berasa hidup di penjara, harus ini-itu-ini-itu. Padahal B bebas pergi kemana-mana. Yang seharusnya jkesenangan dirasakan sama C, tidak dirasakan sama sekali.
C sedang ramai-ramai menonton bersama-sama di kamar S. Teman-teman C meminta C untuk menginap agar ramai. Dan lagi-lagi B mengusik rencana C. Setelah membatalkan acara jalan-jalan C ke mall HANYA UNTUK MENGURUS paspor, sekarang merenggut kebersamaan C bersama teman-teman untuk menonton dirumah S. Padahal S tidak keberatan, dan B selalu mengeluarkan alasan macam-macam. Giliran bukan liburan, alasan macam-macam. Giliran liburan, alasan bertubi-tubi. Dan ini membuat batin C nangis menderu-deru, rasanya ingin menghilang dari permukaan bumi.
*Pesan moral : Perlakukan manusia sesuai dengan masanya.
C merasa hidupnya terlalu dikekang, ngga pernah bebas dan ngga pernah ngerasain hidupnya sebebas teman-temannya. Bukan bebas dalam artian bebas ngga punya aturan, tetapi bebas dalam mengisi waktu liburannya. Keterbatasan dana yang C punya (karena uang bulanan dirasa tidak cukup padahal C sudah meminta tambah ke A karena memang kebutuhan hidup remaja sekarang tidak segampang hidup di jaman purba), dan juga keterbatasan ijin yang dirasa C. Berasa hidup di penjara, harus ini-itu-ini-itu. Padahal B bebas pergi kemana-mana. Yang seharusnya jkesenangan dirasakan sama C, tidak dirasakan sama sekali.
C sedang ramai-ramai menonton bersama-sama di kamar S. Teman-teman C meminta C untuk menginap agar ramai. Dan lagi-lagi B mengusik rencana C. Setelah membatalkan acara jalan-jalan C ke mall HANYA UNTUK MENGURUS paspor, sekarang merenggut kebersamaan C bersama teman-teman untuk menonton dirumah S. Padahal S tidak keberatan, dan B selalu mengeluarkan alasan macam-macam. Giliran bukan liburan, alasan macam-macam. Giliran liburan, alasan bertubi-tubi. Dan ini membuat batin C nangis menderu-deru, rasanya ingin menghilang dari permukaan bumi.
*Pesan moral : Perlakukan manusia sesuai dengan masanya.
Kisah Abjad
A=Pendiam
B=Temprament
C=Hasil kontaminasi
-----------------------------------
D=Orang baik hati yang lagi 'menjalin hubungan' dengan C ato sebutlah kekasihlah ya...
Masalah sepele, masalah pembuatan paspor, masalah air selalu ditumpahkan ke C. Wah-wah kasian sekali ya C. Untung C punya D yang selalu bisa denger curhatan C.
KISAH PERTAMA
A=Bagaimana urusan paspor?
C=Blablablablablablablablabla
A=Kok blablablabla (mati ide males nulis seutuhnya)
C=Iya jadi itu begini-begini-begini
Eh tiba-tiba si B muncul... Bikin si C mati rasa gitu deh, maksudnya moodnya si C jadi jelek.
B=Gimana sih lo! Makanya jangan dihafal tapi dipahami!
Si C males, karena semua yang dilakukan C dimata B selalu salah. Ngejudge aja ya hobbynya.... Si C ngebanting pintu kamar. Nyetel MP3 sambil nelpon si D, curhat deh.
*Pesan Moral : Jangan pernah memperbesar masalah.
KISAH KEDUA
Si C berencana untuk menonton bola bareng dirumah temennya (sebutlah si S), menonton bola bareng rame-rame. Sampe rencana mau ngineplah. Tapi yakin deh pasti si B ngomel-ngomel ngga jelas. Well, terbukti. Padalah rumah S dan C deket, satu daerah.
B=Ngapain lo?!
C=Mau nonton bola bareng.
B=Sampe jam berapa?! Ngga usah lama-lama!!
C=Ya gataulah, bola aja mulai jam 9!
Si C males denger B ngomong, dengerin MP3 sambil curhat lagi ke D. Tau ngga yang ada dalam pikiran C apaan? Si C ngerasa hidupnya diatur-atur mulu. Emang sih hidup penuh dan pasti harus ada aturannya. Tapi ngerasanya ngga pernah bebeas. B aja kaya burung bebas, mau pergi sesuka hati bawa mobil sendiri ampe jam 10 ke mall manakek bisa. Si C, waktunya holiday seneng-seneng mau nonton bola bareng dirumah temennya padahal satu daerah (komplek) aja mesti lewat omel-omelan dulu. *Pesan Moral : Berlakulah adil pada siapapun.
KISAH KETIGA
B=Eh lo habis mandi kan? Gimana sih air kran ngga dimatiin!
C=Iya maaf lupa.
B=Lupa-lupa! Ngga punya tanggung jawab!
Padahal masalah sepele dan sangat sepele, manusia juga punya lupa. Si C mengalami hal yang wajar. Sedangkan si B merasa yang paling benar. Kalo misalkan si C ngga punya tanggung jawab, ya ngga mungkin dia bisa melewati hidup dengan (mungkin) jalan yang ngga melenceng. *Pesan Moral : Hargai manusia dengan sepatutnya.
B=Temprament
C=Hasil kontaminasi
-----------------------------------
D=Orang baik hati yang lagi 'menjalin hubungan' dengan C ato sebutlah kekasihlah ya...
Masalah sepele, masalah pembuatan paspor, masalah air selalu ditumpahkan ke C. Wah-wah kasian sekali ya C. Untung C punya D yang selalu bisa denger curhatan C.
KISAH PERTAMA
A=Bagaimana urusan paspor?
C=Blablablablablablablablabla
A=Kok blablablabla (mati ide males nulis seutuhnya)
C=Iya jadi itu begini-begini-begini
Eh tiba-tiba si B muncul... Bikin si C mati rasa gitu deh, maksudnya moodnya si C jadi jelek.
B=Gimana sih lo! Makanya jangan dihafal tapi dipahami!
Si C males, karena semua yang dilakukan C dimata B selalu salah. Ngejudge aja ya hobbynya.... Si C ngebanting pintu kamar. Nyetel MP3 sambil nelpon si D, curhat deh.
*Pesan Moral : Jangan pernah memperbesar masalah.
KISAH KEDUA
Si C berencana untuk menonton bola bareng dirumah temennya (sebutlah si S), menonton bola bareng rame-rame. Sampe rencana mau ngineplah. Tapi yakin deh pasti si B ngomel-ngomel ngga jelas. Well, terbukti. Padalah rumah S dan C deket, satu daerah.
B=Ngapain lo?!
C=Mau nonton bola bareng.
B=Sampe jam berapa?! Ngga usah lama-lama!!
C=Ya gataulah, bola aja mulai jam 9!
Si C males denger B ngomong, dengerin MP3 sambil curhat lagi ke D. Tau ngga yang ada dalam pikiran C apaan? Si C ngerasa hidupnya diatur-atur mulu. Emang sih hidup penuh dan pasti harus ada aturannya. Tapi ngerasanya ngga pernah bebeas. B aja kaya burung bebas, mau pergi sesuka hati bawa mobil sendiri ampe jam 10 ke mall manakek bisa. Si C, waktunya holiday seneng-seneng mau nonton bola bareng dirumah temennya padahal satu daerah (komplek) aja mesti lewat omel-omelan dulu. *Pesan Moral : Berlakulah adil pada siapapun.
KISAH KETIGA
B=Eh lo habis mandi kan? Gimana sih air kran ngga dimatiin!
C=Iya maaf lupa.
B=Lupa-lupa! Ngga punya tanggung jawab!
Padahal masalah sepele dan sangat sepele, manusia juga punya lupa. Si C mengalami hal yang wajar. Sedangkan si B merasa yang paling benar. Kalo misalkan si C ngga punya tanggung jawab, ya ngga mungkin dia bisa melewati hidup dengan (mungkin) jalan yang ngga melenceng. *Pesan Moral : Hargai manusia dengan sepatutnya.
Jumat, 25 Juni 2010
Empty
"Ini adalah kotak suara dari nomor telepon 0899844****"
Ini bukan orang mbak-mbak dari operator laut jawa, tapi nomer hapenya haris :(
Udah dari jum'at kemaren. Dihubungin ngga bisa-bisa. Berfikir positif, tenang, dan percaya. Itu yang gue lakuin. Karena gue yakin, dia bisa bertanggung jawab.
Sampe akhirnya gue terngiang perkataan haris sehari sebelumnya : "Yank, aku boleh minta satu hal ke kamu? kamu kalo khawatir sama keadaan aku telpon rumah aku aja. Ngga usah takut, daripada kamu nangis begini. Orang rumahku udah pada tau kok kamu itu pacar aku, ya? Daripada kamu nangis begini."
Sampe akhirnya pada hari jumat, sebelum sholat jumat gue ngeberaniin diri, ngumpulin 10.000x lipat nyali untuk nelpon rumahnya.
Pelan-pelan gue pencet nomer telpon rumahnya. Tarik napas dalem-dalem. Berusaha menenangkan hati, dan yak telepon tersambung.
.................................................
Dari percakapan yang gue lakuin sama kakaknya, gue bisa tau kalo haris lagi ke sekolah. Oke, gue tenang. Berusaha berfikir positif, karena gue yakin (mungkin) dia di sekolah sama orangtuanya, karena hari itu hari penerimaan rapot.
Gue berfikir sehat aja, mungkin buru-buru kek sampe hapenya yang kosong dan non batere itu ngga kebawa..
Sorenya dia sms pake hape kakaknya, bilang secara rinci alesan kenapa hapenya bisa mati dan belom dihidupin.. Masa iya gue ngga percaya? Percaya dong..
Sampe malem gue ketiduran, gue lewatin dengan (nangis) karena kehampaan yang gue alamin ini sebelumnya baru saja gue alamin seminggu sebelumnya. Yang hapenya di service.
SATURDAY, 26 Juni 2010
Ngeliatin hape yang sunyi, komplong melompong tanpa sms dan miscall dan ym dan apapun. Hanya notif email dan bbm.
Itu ngga penting, hape segera gue lempar, gue masuk kamar mandi, dan nangis.
Keluar dari kamar mandi, dengan sangat berat hati dan sangat dengan hati yang risau dan gundah dan sejuta harapan berharap ada sms dari sang pujangga mendekati hape gemetar. Dan seperti hati jumat, kondisi hape kosong. Tanpa ada kabar dari sang kekasih.
Segera pake baju, dan mengambil tissue. Menyeka air mata yang menganak sungai.
Sampe akhirnya jam 12 gue memutuskan (lagi) untuk menelepon rumahnya.
Siapa yang angkat, gue ngga begitu jelas, maybe adeknya. Yang gue tau haris lagi pergi sama temennya.
Oke pikiran gue melalang buana, gue takut haris melakukan hal yang selama ini gue takutin. Tapi gue tetep stay cool padahal hati remuk kawatirnya minta ampun.
Detik-detik gue laluin dengan hati yang sangat kacau suasananya, ngga tenang, ngga sanggup melewati hari rasanya.
Sampe akhirnya.
Gue mengambil hape dan membuka kontak, mencari kontak adeknya, dan menekan tombol hijau.
Berharap agar telepon itu diangkat.
Detik-detik bunyi telepon gue rasakan, semakin menambah cepatnya detak jantung gue.
Oke, dan tiba-tiba ada suara cewe. Alhamdulillah adeknya ngangkat telpon gue.
Gue hanya pesen kalo haris pulang, tolong sampein kalo gue telepon. Tetep bisa bilang "makasih ya dek" dengan nada yang imut dan riang. Padahal sebenernya itu gemeter nahan nangis.
Sekarang pukul 14.00, dan udah nggatau berapa ratus juta (lebay) lembar tissue yang gue pake untuk menyeka air mata dan buang ingus.
Gue nulis ini karena gatau harus numpahin ke siapa, dan seperti biasa laptop pun setia dan tetep berkorban untuk berbasah-basahan.
"I'm believe in you, take care honey what you do."
Ini bukan orang mbak-mbak dari operator laut jawa, tapi nomer hapenya haris :(
Udah dari jum'at kemaren. Dihubungin ngga bisa-bisa. Berfikir positif, tenang, dan percaya. Itu yang gue lakuin. Karena gue yakin, dia bisa bertanggung jawab.
Sampe akhirnya gue terngiang perkataan haris sehari sebelumnya : "Yank, aku boleh minta satu hal ke kamu? kamu kalo khawatir sama keadaan aku telpon rumah aku aja. Ngga usah takut, daripada kamu nangis begini. Orang rumahku udah pada tau kok kamu itu pacar aku, ya? Daripada kamu nangis begini."
Sampe akhirnya pada hari jumat, sebelum sholat jumat gue ngeberaniin diri, ngumpulin 10.000x lipat nyali untuk nelpon rumahnya.
Pelan-pelan gue pencet nomer telpon rumahnya. Tarik napas dalem-dalem. Berusaha menenangkan hati, dan yak telepon tersambung.
.................................................
Dari percakapan yang gue lakuin sama kakaknya, gue bisa tau kalo haris lagi ke sekolah. Oke, gue tenang. Berusaha berfikir positif, karena gue yakin (mungkin) dia di sekolah sama orangtuanya, karena hari itu hari penerimaan rapot.
Gue berfikir sehat aja, mungkin buru-buru kek sampe hapenya yang kosong dan non batere itu ngga kebawa..
Sorenya dia sms pake hape kakaknya, bilang secara rinci alesan kenapa hapenya bisa mati dan belom dihidupin.. Masa iya gue ngga percaya? Percaya dong..
Sampe malem gue ketiduran, gue lewatin dengan (nangis) karena kehampaan yang gue alamin ini sebelumnya baru saja gue alamin seminggu sebelumnya. Yang hapenya di service.
SATURDAY, 26 Juni 2010
Ngeliatin hape yang sunyi, komplong melompong tanpa sms dan miscall dan ym dan apapun. Hanya notif email dan bbm.
Itu ngga penting, hape segera gue lempar, gue masuk kamar mandi, dan nangis.
Keluar dari kamar mandi, dengan sangat berat hati dan sangat dengan hati yang risau dan gundah dan sejuta harapan berharap ada sms dari sang pujangga mendekati hape gemetar. Dan seperti hati jumat, kondisi hape kosong. Tanpa ada kabar dari sang kekasih.
Segera pake baju, dan mengambil tissue. Menyeka air mata yang menganak sungai.
Sampe akhirnya jam 12 gue memutuskan (lagi) untuk menelepon rumahnya.
Siapa yang angkat, gue ngga begitu jelas, maybe adeknya. Yang gue tau haris lagi pergi sama temennya.
Oke pikiran gue melalang buana, gue takut haris melakukan hal yang selama ini gue takutin. Tapi gue tetep stay cool padahal hati remuk kawatirnya minta ampun.
Detik-detik gue laluin dengan hati yang sangat kacau suasananya, ngga tenang, ngga sanggup melewati hari rasanya.
Sampe akhirnya.
Gue mengambil hape dan membuka kontak, mencari kontak adeknya, dan menekan tombol hijau.
Berharap agar telepon itu diangkat.
Detik-detik bunyi telepon gue rasakan, semakin menambah cepatnya detak jantung gue.
Oke, dan tiba-tiba ada suara cewe. Alhamdulillah adeknya ngangkat telpon gue.
Gue hanya pesen kalo haris pulang, tolong sampein kalo gue telepon. Tetep bisa bilang "makasih ya dek" dengan nada yang imut dan riang. Padahal sebenernya itu gemeter nahan nangis.
Sekarang pukul 14.00, dan udah nggatau berapa ratus juta (lebay) lembar tissue yang gue pake untuk menyeka air mata dan buang ingus.
Gue nulis ini karena gatau harus numpahin ke siapa, dan seperti biasa laptop pun setia dan tetep berkorban untuk berbasah-basahan.
"I'm believe in you, take care honey what you do."
Rabu, 23 Juni 2010
Safari Park, On social
Aku : Buruk?
Hai para pembaca yang budiman nan setia. Kali ini mau cerita tentang........
-MY FATHER-
Papa memang seseorang yang bijaksana, dan memang harus seperti itu. Bisa menjaga keluarga dan dituuntut untuk mengayomi keluarganya.
Papa emang orang yang cuek, sok cuek dan kadang2 garang..
Nakutin dan emang pendiem. Tapi kalo gue ribet dan sebagainya papa yang paling cerewet minta ampun, ngelebihi mama.
Haha kontras dan terlihat berbeda, actually.
Papa orang yang BAIK banget. Suka menolong dan dermawan. Hidupnya udah kaya ahli surga.
Terkadang memang harus mencotoh papa..
Emang papa bisa terbilang orang COOL but MENYERAMKAN, actually.
Menyeramkan disini artinya tegas ya pembaca sekalian..
Tetapi........
Ada yang pengen gue bagi disini, pengen ditumpahkan setidaknya.
Papa itu TERLALU BAIK.
Sampe kadang sama keluarganya PELIT.
Seperti dibedakan antara keluarga dan YANG LAIN.
Sebenarnya ngga cuma papa, mama pun begitu. Terkadang ampe kesel mbandingin aku sama yang lain. Ya sama sodaraku lah, sama siapa lah..
Hm... Tapi disini gue mau share tentang papa dulu.
Papa itu, saking ngga tegasnya ampe ngga tegas sama SUPIR.
Kawanku yang setia, terkadang boleh jujur gue IRI kalo ngeliat bokap terlalu ngemanjain supir.
Gimana ya teman-teman..
Dulu gue inget banget kepengen ganti hape blackberry, ampe minta nangis2 dan ngga dibeliin.
Oke memang mungkin buat pembelajaran ya biar anaknya ngga manja, bener.
Tapi gimana gue ngga ngerasa bokap pilih kasih?
Buat supir uang keluar berapapun, NO PROBLEM.
Sedangkan buat anaknya keperluan pergi jalan ke mall atau bulanan, PAPA SELALU PELIT.
Dan terkesan kaya ngebandingin gue sama sodara lain yang bisa hidup sederhana tanpa mengikuti trend masa kini.
Tapi terkadang gue berfikir, ITU PIKIRAN LAMA!
Sampe gue sering ngga ikut jalan sama temen karena jujur, dana gue ngga bisa mencukupi ngga kaya anak2 (temen2) gue..
Minder gue terkadang..
Kalo mau beli baju, BAIK PAPA MAUPUN MAMA selalu bilang "Baju kamu banyak, buat apa?"
Aku pengen mereka MELIHAT gimana anak2 sekarang, ngga hanya pake baju itu-itu aja.
Sekarang kalo aku bilang kaya gitu, mereka selalu bilang : "Itu hanya keinginan kamu! kamu ngga butuh!"
Oke kalo itu memang just have fun, tapi aku pengen mereka ngaca sama pribadi tersendiri.
Papa suka beli apartemen, mama suka beli baju dll. Mereka bisa kaya gitu karena mereka punya uang. Sedangkan aku?
Kalo aku punya uang juga aku ngga usah minta...
Kalo aku bekerja juga aku ngga usah nangis2 ngerengek minta BB.
Dan akhirnya BB aku beli sendiri, NABUNG.
Mau beli ini itu aja susahnya minta ampun, giliran mereka berdua, kayaknya enak banget.
Aku ngga biasa cerita sama siapa-siapa.
Kalo mereka mau menanamkan didikan yang disiplin, aku pengen mereka menerapkan itu untuk mereka sendiri dan KEPADA ORANG LAIN.
Kalo ngeliat temen, mereka juga punya anggota keluarga banyak, tetapi orangtua mereka ngga membeda-bedakan.
Keperluan anak satu-anak lain semuanya SAMA.
Ngga kaya aku yang selalu dibanding-bandingin dan ngerasa minder.
Kalo emang mereka ngga suka punya anak kaya aku, yaudah kenapa ngga berusaha cari anak kaya sodara aku yang BERANI, MANDIRI, dan sebagainya?
Aku berusaha menunjukkan dengan prestasi, karena aku tau dengan KEMANDIRIAN, dan sebagainya aku NGGA BISA MENUNJUKKAN ke orang tuaku.
Jujur aku nangis waktu nulis ini. Aku tau itu kekurangan aku, tapi aku juga pengen orangtua aku melihat kalo aku punya KELEBIHAN yang lebih dari orang-orang yang mereka ANGGAP LEBIH DAN SEMPURNA DARIPADA AKU.
Tapi ternyata? Kayaknya yang aku lakukan semua sia-sia.
Masih saja mereka membandingkan aku dengan sodaraku, masih saja menganggap aku ini BURUK DAN LEBIH BURUK dari apa yang dikatakan orang BURUK.
Aku memang bukan orang yang suka NAIK ANGKOT, ataupun MENYAPU, ataupun CUCI PIRING.
Tetapi aku pengen mereka tau, PRESTASI AKAN SELALU AKU TUNJUKKAN KEPADA MEREKA.
Aku memang bukan orang yang RAJIN SHOLAT, yang BISA MENERABAS HUJAN DENGAN METROMINI, ataupun MENCUCI PAKAIAN SENDIRI.
Aku memang bukan orang YANG TAHAN TERHADAP GODAAN ELEKTRONIK, dan GODAAN SHOPPING.
Tapi aku pengen banget orang tuaku tau, bahwa SEBAIK APAPUN MEREKA YANG ORANGTUAKU ANGGAP MANDIRI AKU YAKIN AKULAH YANG TERBAIK.
Aku selalu menanamkan semangat pada diri aku sendiri, bahwa ITU SEMUA HANYA PENYEMANGAT BUAT AKU, dan AKU AKAN BERUSAHA BELAJAR LEBIH BAIK.
Karena aku tau, se SEMPURNA APAPUN ORANG-ORANG DIMATA ORANGTUAKU, AKU YAKIN AKULAH YANG BISA MEMBANGGAKAN MEREKA, BUKAN ORANG-ORANG itu.
-MY FATHER-
Papa memang seseorang yang bijaksana, dan memang harus seperti itu. Bisa menjaga keluarga dan dituuntut untuk mengayomi keluarganya.
Papa emang orang yang cuek, sok cuek dan kadang2 garang..
Nakutin dan emang pendiem. Tapi kalo gue ribet dan sebagainya papa yang paling cerewet minta ampun, ngelebihi mama.
Haha kontras dan terlihat berbeda, actually.
Papa orang yang BAIK banget. Suka menolong dan dermawan. Hidupnya udah kaya ahli surga.
Terkadang memang harus mencotoh papa..
Emang papa bisa terbilang orang COOL but MENYERAMKAN, actually.
Menyeramkan disini artinya tegas ya pembaca sekalian..
Tetapi........
Ada yang pengen gue bagi disini, pengen ditumpahkan setidaknya.
Papa itu TERLALU BAIK.
Sampe kadang sama keluarganya PELIT.
Seperti dibedakan antara keluarga dan YANG LAIN.
Sebenarnya ngga cuma papa, mama pun begitu. Terkadang ampe kesel mbandingin aku sama yang lain. Ya sama sodaraku lah, sama siapa lah..
Hm... Tapi disini gue mau share tentang papa dulu.
Papa itu, saking ngga tegasnya ampe ngga tegas sama SUPIR.
Kawanku yang setia, terkadang boleh jujur gue IRI kalo ngeliat bokap terlalu ngemanjain supir.
Gimana ya teman-teman..
Dulu gue inget banget kepengen ganti hape blackberry, ampe minta nangis2 dan ngga dibeliin.
Oke memang mungkin buat pembelajaran ya biar anaknya ngga manja, bener.
Tapi gimana gue ngga ngerasa bokap pilih kasih?
Buat supir uang keluar berapapun, NO PROBLEM.
Sedangkan buat anaknya keperluan pergi jalan ke mall atau bulanan, PAPA SELALU PELIT.
Dan terkesan kaya ngebandingin gue sama sodara lain yang bisa hidup sederhana tanpa mengikuti trend masa kini.
Tapi terkadang gue berfikir, ITU PIKIRAN LAMA!
Sampe gue sering ngga ikut jalan sama temen karena jujur, dana gue ngga bisa mencukupi ngga kaya anak2 (temen2) gue..
Minder gue terkadang..
Kalo mau beli baju, BAIK PAPA MAUPUN MAMA selalu bilang "Baju kamu banyak, buat apa?"
Aku pengen mereka MELIHAT gimana anak2 sekarang, ngga hanya pake baju itu-itu aja.
Sekarang kalo aku bilang kaya gitu, mereka selalu bilang : "Itu hanya keinginan kamu! kamu ngga butuh!"
Oke kalo itu memang just have fun, tapi aku pengen mereka ngaca sama pribadi tersendiri.
Papa suka beli apartemen, mama suka beli baju dll. Mereka bisa kaya gitu karena mereka punya uang. Sedangkan aku?
Kalo aku punya uang juga aku ngga usah minta...
Kalo aku bekerja juga aku ngga usah nangis2 ngerengek minta BB.
Dan akhirnya BB aku beli sendiri, NABUNG.
Mau beli ini itu aja susahnya minta ampun, giliran mereka berdua, kayaknya enak banget.
Aku ngga biasa cerita sama siapa-siapa.
Kalo mereka mau menanamkan didikan yang disiplin, aku pengen mereka menerapkan itu untuk mereka sendiri dan KEPADA ORANG LAIN.
Kalo ngeliat temen, mereka juga punya anggota keluarga banyak, tetapi orangtua mereka ngga membeda-bedakan.
Keperluan anak satu-anak lain semuanya SAMA.
Ngga kaya aku yang selalu dibanding-bandingin dan ngerasa minder.
Kalo emang mereka ngga suka punya anak kaya aku, yaudah kenapa ngga berusaha cari anak kaya sodara aku yang BERANI, MANDIRI, dan sebagainya?
Aku berusaha menunjukkan dengan prestasi, karena aku tau dengan KEMANDIRIAN, dan sebagainya aku NGGA BISA MENUNJUKKAN ke orang tuaku.
Jujur aku nangis waktu nulis ini. Aku tau itu kekurangan aku, tapi aku juga pengen orangtua aku melihat kalo aku punya KELEBIHAN yang lebih dari orang-orang yang mereka ANGGAP LEBIH DAN SEMPURNA DARIPADA AKU.
Tapi ternyata? Kayaknya yang aku lakukan semua sia-sia.
Masih saja mereka membandingkan aku dengan sodaraku, masih saja menganggap aku ini BURUK DAN LEBIH BURUK dari apa yang dikatakan orang BURUK.
Aku memang bukan orang yang suka NAIK ANGKOT, ataupun MENYAPU, ataupun CUCI PIRING.
Tetapi aku pengen mereka tau, PRESTASI AKAN SELALU AKU TUNJUKKAN KEPADA MEREKA.
Aku memang bukan orang yang RAJIN SHOLAT, yang BISA MENERABAS HUJAN DENGAN METROMINI, ataupun MENCUCI PAKAIAN SENDIRI.
Aku memang bukan orang YANG TAHAN TERHADAP GODAAN ELEKTRONIK, dan GODAAN SHOPPING.
Tapi aku pengen banget orang tuaku tau, bahwa SEBAIK APAPUN MEREKA YANG ORANGTUAKU ANGGAP MANDIRI AKU YAKIN AKULAH YANG TERBAIK.
Aku selalu menanamkan semangat pada diri aku sendiri, bahwa ITU SEMUA HANYA PENYEMANGAT BUAT AKU, dan AKU AKAN BERUSAHA BELAJAR LEBIH BAIK.
Karena aku tau, se SEMPURNA APAPUN ORANG-ORANG DIMATA ORANGTUAKU, AKU YAKIN AKULAH YANG BISA MEMBANGGAKAN MEREKA, BUKAN ORANG-ORANG itu.
Sabtu, 19 Juni 2010
Stadium Akut & Konslet
"walau hanya, nada sederhana. Izinkan ku ungkap segenap rasa dan kerinduan"
Pasti tau deh untaian lirik diatas?
Hahahaha
Lagu Rindu - By Kerispatih
Itu yang bisa mengungkapkan isi hati gue sekarang ini..
GALAU PARAH, GALAU NGGA KETULUNGAN...
Dua hari mata gue bener-bener bocor.
Bukan bocor keluar darah, keluar air mata.
Sebenernya bukan karena ada masalah, cuma karena satu kata yang bikin hati mau meledak.
KANGEN
Ceritanya gini, hape haris lagi rusak...
Di service, dan kita sama sekali susah buat komunikasi..
Emang sih dia tetep ngabarin gue, sebisa dia..
Gue ngga nyalahin dia, ngga nyalahin siapa-siapa.
Ya mau nyalahin siapa -________- stres gue berarti kalo mau nyalahin orang.
Kecuali kalo hapenya dia dicuri, baru gue datengin dukun buat nyatet malingnya.
#pelisdongjanganlebay
Aduh begini-ini otak gue mulai melengse -_- maaf ya para pembaca yang budiman dan tinggi akhlaknya. Saya kesepian dan GALAU stadium akut.
Sodara saya sampai bilang ; "Bahasamu, kesepian dan galau, kenapa lo?"
Nyokap gue : "Esti sakit kok matanya bengkak gitu? Nih minum vitamin"
Haduh para orang-orang yang mengira gue sakit, GUE NGGA SAKIT, tapi GUE NANGIS huhu..
I need you baby, need you!
Maaf ya sayang aku lebay terkadang, TAPI AKU NGGABISA JAUH DARI KAMU!
Ayo dong hapemu cepat sehat kembali :( biar aku nggausah ngeluarin air mata tiap hari..
Tiap mau tidur kepikiran kamu terus, kangen kamu bilang "I LOVE YOU" di telinga aku.
Maaf pembaca yang setia, saya nangis juga sembari mengetik diatas laptop ini.
Laptop saya seperti mandi, pake sabun terus wangi deh.
(oke, galau saya stadium akut mendekati konslet)
Hanya satu orang petugas yang bisa membetulkan konslet saya, yaitu KAMU!!!!
(pacarku yang ganteng nan setia, 'KAMU' itu berarti anda)
Aku selalu berharap hapemu sembuh dari sakaratul mautnya. Dan kembali dipelukanmu sehingga aku ngga perlu nangis menderu-deru seperti ini..
Kenapa ya, aku segininya sama kamu?
Sedikit aja mulai jauh, nangis.
Apa-apa, nangis.
Sabar ya punya pacar cengeng.
Aku ngga bisa jadi cewek yang TEGAR yang sering kamu bilang.
Tapi aku bisa menjadi seseorang yang tulus menyayangimu.
(GOMBAL STADIUM 3)
Aku terus berdoa, semoga hapemu kembali sadar.
(STRES STADIUM 5)
AKU KANGEN KAMU BANGET SAYANGKU! AKU NGGA BISA JAUH, DAN AKU PENGEN HAPEMU KEMBALI DARI SERVICE-AN BIAR KITA BISA DEKAT LAGI :(
Pasti tau deh untaian lirik diatas?
Hahahaha
Lagu Rindu - By Kerispatih
Itu yang bisa mengungkapkan isi hati gue sekarang ini..
GALAU PARAH, GALAU NGGA KETULUNGAN...
Dua hari mata gue bener-bener bocor.
Bukan bocor keluar darah, keluar air mata.
Sebenernya bukan karena ada masalah, cuma karena satu kata yang bikin hati mau meledak.
KANGEN
Ceritanya gini, hape haris lagi rusak...
Di service, dan kita sama sekali susah buat komunikasi..
Emang sih dia tetep ngabarin gue, sebisa dia..
Gue ngga nyalahin dia, ngga nyalahin siapa-siapa.
Ya mau nyalahin siapa -________- stres gue berarti kalo mau nyalahin orang.
Kecuali kalo hapenya dia dicuri, baru gue datengin dukun buat nyatet malingnya.
#pelisdongjanganlebay
Aduh begini-ini otak gue mulai melengse -_- maaf ya para pembaca yang budiman dan tinggi akhlaknya. Saya kesepian dan GALAU stadium akut.
Sodara saya sampai bilang ; "Bahasamu, kesepian dan galau, kenapa lo?"
Nyokap gue : "Esti sakit kok matanya bengkak gitu? Nih minum vitamin"
Haduh para orang-orang yang mengira gue sakit, GUE NGGA SAKIT, tapi GUE NANGIS huhu..
I need you baby, need you!
Maaf ya sayang aku lebay terkadang, TAPI AKU NGGABISA JAUH DARI KAMU!
Ayo dong hapemu cepat sehat kembali :( biar aku nggausah ngeluarin air mata tiap hari..
Tiap mau tidur kepikiran kamu terus, kangen kamu bilang "I LOVE YOU" di telinga aku.
Maaf pembaca yang setia, saya nangis juga sembari mengetik diatas laptop ini.
Laptop saya seperti mandi, pake sabun terus wangi deh.
(oke, galau saya stadium akut mendekati konslet)
Hanya satu orang petugas yang bisa membetulkan konslet saya, yaitu KAMU!!!!
(pacarku yang ganteng nan setia, 'KAMU' itu berarti anda)
Aku selalu berharap hapemu sembuh dari sakaratul mautnya. Dan kembali dipelukanmu sehingga aku ngga perlu nangis menderu-deru seperti ini..
Kenapa ya, aku segininya sama kamu?
Sedikit aja mulai jauh, nangis.
Apa-apa, nangis.
Sabar ya punya pacar cengeng.
Aku ngga bisa jadi cewek yang TEGAR yang sering kamu bilang.
Tapi aku bisa menjadi seseorang yang tulus menyayangimu.
(GOMBAL STADIUM 3)
Aku terus berdoa, semoga hapemu kembali sadar.
(STRES STADIUM 5)
AKU KANGEN KAMU BANGET SAYANGKU! AKU NGGA BISA JAUH, DAN AKU PENGEN HAPEMU KEMBALI DARI SERVICE-AN BIAR KITA BISA DEKAT LAGI :(
I COULD KILL MY DRIVER
"I could kill all the Jews in the world , but I kept some alive , so you can see why I was killing them."
Pernah denger kata diatas?
Oke, ini kutipan dari Adolf Hitler..
Tapi, kalo versi gue...
"I could kill all the DRIVERS in the world , but I kept some alive , so you can see why I was killing them."
by; Angestika Wilandari
Bisa berfikir lebih lanjut? OKE SUPIR GUE BERMASALAH.
SETALAH SEKIAN LAMANYA SEDIKIT 'waras' sekarang gilanya kumat lagi.
Ah emang dari dulu dia ngga waras.
AMPE BLOG GUE PENUH SAMA TENTANG DIA.
Saking cintanya gue sama dia, sampe blog gue isinya dia semua..
Ceritanya gini, SANGAT SIMPEL DAN SANGAT BIASA AJA.
Adek gue mau pulang sekolah, nyokap gue bingung antara jam 3/jam 4....
Kata dia jam 4, kata mbak gue jam 3.
Oke nyokap gue bingunglah ya sebagaimana orangtua, wajar.
DAN LO TAU SEHABIS NYOKAP GUE TANYA, SUPIR GUE LANGSUNG NYELONONG KELUAR BAWA MOBIL.
Oke, satu rumah panik dan bingung.. WAJAR.
Dia ternyata njemput adek gue.
SENDIRIAN.
Najis, berasa hero banget ya dia.. Hmm. Ngejemput adek gue sendirian, yang biasanya dijemput sama mbak gue.
Pulang-pulang nyokap gue bingung (ya iyalah) nyokap gue akhirnya bertanya dong ke dia. Dan dari sinilah timbul niat bejad gue untuk NGEBUNUH TUH SUPIR BELAGU.
(N : Nyokap gue, J : Supir gue)
N : Pak, kenapa sih kok langsung nyelonong aja? Saya kan juga mau jemput.
J : Abisnya, ngomongnya biasa aja dong ngga usah bental-bentak.
N : Siapa yang ngebentak? Saya kan bertanya mana yang benar.
J : Mbak ngomongnya biasa aja dong, saya dulu sama bu suar ngga pernah dibentak!
N : Saya hanya bertanya pak! Namanya orangtua ya saya khawatir!
J : Saya ini orangtua, harusnya dihormati!
N : Saya ini mengehormati bapak!
Yah intinya begitu sih. Pokoknya BERANTEM YANG DIANYA SINTING KAYA ORANG GILA.
Oke fine, dia itu SANGAT SANGAT KURANG AJAR.
Lo semua mesti tau, mobil SELALU DIPENYOKIN SAMA DIA. Uang kembalian APAPUN dimasukin ke kantong (padahal harusnya buat uang parkir). Kalo tidur pake mobil PAKE AC pula. (Lu pikir semuanya punya nenek moyang lo ape) sumpah sebel abis gue.
Dan lo mesti tau, yang paling bikin nyokap gue marah besar, si TUA BANGKA KAMPRET itu bilang : "SAYA INI ORANG MISKIN, NGAPAIN DIBENTAK-DIBENTAK"
HELOOOOOOOOOOOOOOO PELIS YA SUPIRKU YANG SELALU DISAYANG SAMA BOKAP GUE. DAN SELALU DIBELAIN SAMA BOKAP GUE PADAHAL LO ITU NAJISNYA DAN LEBIH NAJIS DARI NAJIS APAPUN. YANG SELALU DIBILANG "RAJIN" PADAHAL SIKAP LO NGGA LEBIH DARI SEKEDAR SAMPAH. SIAPA YANG BILANG SIH LO MISKIN? HA? SIAPA GUE TANYA? BERARTI LO NYADAR YE KALO LO MISKIN? KITA SEMUA MASIH NGEHARGAI JASA-JASA LO MAKANYA KITA MAU NAMPUNG LO PADAHAL HATI RASANYA UDAH MAU NGEBAKAR LO IDUP-IDUP!
SADAR DONG KALO LO ITU UDAH DIBAIKIN SAMA BOKAP GUE. DIMANJA BAHKAN NGELEBIHI SIAPAPUN, LO SELALU NGGA DIAKUIN SALAH PADAHAL LO UDAH BIKIN BOKAP GUE NGELUARIN UANG BANYAK. SADAR DONG LO! LO ITU BUKAN KELUARGA GUE, CUMA SUPIR YANG NUMPANG NAMA KELUARGA BOKAP GUE. MAKE BANDING2IN NYOKAP GUE LAGI, SADAR LO ITU SIAPA! SADAR NAPA LO SIAPA, HA? APA KELEBIHAN LO? MAKAN BANYAK? RAJIN? PERCUMA KALO RAJIN TAPI OTAK LO KOSONG! MATI AJA LO SANA KE LAUT. MASUK NERAKA PASTINYA LO, LO ITU NGGA PANTES HIDUP DI BUMI, PANTESNYA IDUP DI TENGAH SUNGAI CILIWUNG NOH!
Beruntunglah, dengan kejadian ini akhirnya gue ganti supir, DAN KELUARGA BAKALAN TERBEBAS DARI SI MAKHLUK TUA BANGKA ITU. GO TO HELL NAJIS -SAMPAH MASYARAKAT-.
Pernah denger kata diatas?
Oke, ini kutipan dari Adolf Hitler..
Tapi, kalo versi gue...
"I could kill all the DRIVERS in the world , but I kept some alive , so you can see why I was killing them."
by; Angestika Wilandari
Bisa berfikir lebih lanjut? OKE SUPIR GUE BERMASALAH.
SETALAH SEKIAN LAMANYA SEDIKIT 'waras' sekarang gilanya kumat lagi.
Ah emang dari dulu dia ngga waras.
AMPE BLOG GUE PENUH SAMA TENTANG DIA.
Saking cintanya gue sama dia, sampe blog gue isinya dia semua..
Ceritanya gini, SANGAT SIMPEL DAN SANGAT BIASA AJA.
Adek gue mau pulang sekolah, nyokap gue bingung antara jam 3/jam 4....
Kata dia jam 4, kata mbak gue jam 3.
Oke nyokap gue bingunglah ya sebagaimana orangtua, wajar.
DAN LO TAU SEHABIS NYOKAP GUE TANYA, SUPIR GUE LANGSUNG NYELONONG KELUAR BAWA MOBIL.
Oke, satu rumah panik dan bingung.. WAJAR.
Dia ternyata njemput adek gue.
SENDIRIAN.
Najis, berasa hero banget ya dia.. Hmm. Ngejemput adek gue sendirian, yang biasanya dijemput sama mbak gue.
Pulang-pulang nyokap gue bingung (ya iyalah) nyokap gue akhirnya bertanya dong ke dia. Dan dari sinilah timbul niat bejad gue untuk NGEBUNUH TUH SUPIR BELAGU.
(N : Nyokap gue, J : Supir gue)
N : Pak, kenapa sih kok langsung nyelonong aja? Saya kan juga mau jemput.
J : Abisnya, ngomongnya biasa aja dong ngga usah bental-bentak.
N : Siapa yang ngebentak? Saya kan bertanya mana yang benar.
J : Mbak ngomongnya biasa aja dong, saya dulu sama bu suar ngga pernah dibentak!
N : Saya hanya bertanya pak! Namanya orangtua ya saya khawatir!
J : Saya ini orangtua, harusnya dihormati!
N : Saya ini mengehormati bapak!
Yah intinya begitu sih. Pokoknya BERANTEM YANG DIANYA SINTING KAYA ORANG GILA.
Oke fine, dia itu SANGAT SANGAT KURANG AJAR.
Lo semua mesti tau, mobil SELALU DIPENYOKIN SAMA DIA. Uang kembalian APAPUN dimasukin ke kantong (padahal harusnya buat uang parkir). Kalo tidur pake mobil PAKE AC pula. (Lu pikir semuanya punya nenek moyang lo ape) sumpah sebel abis gue.
Dan lo mesti tau, yang paling bikin nyokap gue marah besar, si TUA BANGKA KAMPRET itu bilang : "SAYA INI ORANG MISKIN, NGAPAIN DIBENTAK-DIBENTAK"
HELOOOOOOOOOOOOOOO PELIS YA SUPIRKU YANG SELALU DISAYANG SAMA BOKAP GUE. DAN SELALU DIBELAIN SAMA BOKAP GUE PADAHAL LO ITU NAJISNYA DAN LEBIH NAJIS DARI NAJIS APAPUN. YANG SELALU DIBILANG "RAJIN" PADAHAL SIKAP LO NGGA LEBIH DARI SEKEDAR SAMPAH. SIAPA YANG BILANG SIH LO MISKIN? HA? SIAPA GUE TANYA? BERARTI LO NYADAR YE KALO LO MISKIN? KITA SEMUA MASIH NGEHARGAI JASA-JASA LO MAKANYA KITA MAU NAMPUNG LO PADAHAL HATI RASANYA UDAH MAU NGEBAKAR LO IDUP-IDUP!
SADAR DONG KALO LO ITU UDAH DIBAIKIN SAMA BOKAP GUE. DIMANJA BAHKAN NGELEBIHI SIAPAPUN, LO SELALU NGGA DIAKUIN SALAH PADAHAL LO UDAH BIKIN BOKAP GUE NGELUARIN UANG BANYAK. SADAR DONG LO! LO ITU BUKAN KELUARGA GUE, CUMA SUPIR YANG NUMPANG NAMA KELUARGA BOKAP GUE. MAKE BANDING2IN NYOKAP GUE LAGI, SADAR LO ITU SIAPA! SADAR NAPA LO SIAPA, HA? APA KELEBIHAN LO? MAKAN BANYAK? RAJIN? PERCUMA KALO RAJIN TAPI OTAK LO KOSONG! MATI AJA LO SANA KE LAUT. MASUK NERAKA PASTINYA LO, LO ITU NGGA PANTES HIDUP DI BUMI, PANTESNYA IDUP DI TENGAH SUNGAI CILIWUNG NOH!
Beruntunglah, dengan kejadian ini akhirnya gue ganti supir, DAN KELUARGA BAKALAN TERBEBAS DARI SI MAKHLUK TUA BANGKA ITU. GO TO HELL NAJIS -SAMPAH MASYARAKAT-.
Sabtu, 05 Juni 2010
Hujan dan Perang di Hari Sabtu
Welcome to blog again!
Setelah lama ngilang dan nggatau mau nulis apa, sekarang gue balik lagi ke blog dengan CERITA YANG SANGAT MEMUAKKAN.
Hah kayaknya hampir tiap kalo mau nulis kebanyakan temanya ini deh.
Gue aja mau muntah kayaknya menghadapi ini hampir tiap hari.
RUMAH GUE PERANG DUNIA LAGI.
Tepatnya pelaku utama GUE DAN NYOKAP!
Bosen ye? Kayaknya gue kaga bisa akur ngga kaya remaja2 laen yang selalu akur sama nyokapnye.
Tau ah.... Bodo amat gue RASANYA KAKI GUE PENGEN LOMPAT TAU NGGA!
Gue nggatau, kadang nyokap gue berpikir secara dewasa, kadang bikin ADEK-ADEK GUE DAN GUE TERUTAMA NANGIS HEBAT!
INI SALAH SATU CERITA GIMANA YANG KEDUA ITU!
Bukannya mau mengumbar atau gimana, tapi SUMPAH GUE KESEL BANGET CAPEK UNEG-UNEG DIDALAM HATI. MANA PEMBOKAT NGIKUT2 LAGI MASA ALLAH.
LO KALO NGGATAU APA-APA TENTANG PERASAAN ANAK YANG SELALU DIBENTAK NGGAUSAH IKUT CAMPUR BISA NGGASIH? CUMA BISA CERAMAH MULU, RASAIN WOY GIMANA PERASAAN KITA SEMUA PEMBOKAT!!!!!!!!!!!!!!!!!
Masalah sepele banget, nyokap gue bentak2 adek gue yang main di kamar, dan limpahannya tentu ke gue.
PELIS GUE LAGI BELAJAR BUAT UJIAN YA WOY! NYADAR KEK NAPA! GUE DIKAMAR BUKAN TIDUR TAPI B-E-L-A-J-A-R kurang jelas??
B E LAJAR!!!!!!
haduh plis ya ma, gimana adek-adek sama aku ngga mbantah terus? di didiknya aja dengan cara DIBENTAK-BENTAK. pantas aja kita semua jadi suka ngelawan.
Salah siapa? Silahkan instrospeksi.
Kalo nggamau dilawan, yauda ngga usah memicu permasalahan, oke?
Oke aku tau orangtua harus dihormati, apalagi seorang ibu. Tapi kalo gini caranya sama saja ngebikin anak-anaknya tambah dosa ke ibunya.
Iri deh ngeliat ibu2 lain yang bisa akur, bisa ngedidik anaknya dengan cara baik, NGGA MARAH-MARAH, NGGA BENTAK-BENTAK. woh itu semua yang diidamkan setiap anak.
BANGET!
Kenapa? Lo mau ngadu sama bokap gue he pembokad? DASAR PEMBOKAD TUA TUKANGNYA NGADUAN! NAJIS EMBER! Sok mbelain lagi..
ADUIN AJE SONO, GUE PUNYA ALESAN. Bodo amat gue dikatain ngelawan ato apa, LO HANYA MEMANDANG DARI SISI ORANGTUA, GIMANA KALO JADI GUE DAN ADEK GUE? MASIH BISA LO TERDIAM NGGA MENGELUARKAN ALIBI? pembantu soak bisanya ikut campur!
Oke, sekarang bodo amat sama semuanya. GUE FOKUS SAMA UJIAN GUE! Dan tentunya gue cerita ini sama seseorang, siapa lagi kalo bukan sama cowo gue.
Gila gue emosi diatas kepala!
Itulah akibatnya kalo ngedidik anak dari kecil dibentak-bentak, gedenya suka ngebacot deh. Harap dipikirkan kembali untuk cara mendidik seorang anak yang baik dan relevan. Makasih...
Setelah lama ngilang dan nggatau mau nulis apa, sekarang gue balik lagi ke blog dengan CERITA YANG SANGAT MEMUAKKAN.
Hah kayaknya hampir tiap kalo mau nulis kebanyakan temanya ini deh.
Gue aja mau muntah kayaknya menghadapi ini hampir tiap hari.
RUMAH GUE PERANG DUNIA LAGI.
Tepatnya pelaku utama GUE DAN NYOKAP!
Bosen ye? Kayaknya gue kaga bisa akur ngga kaya remaja2 laen yang selalu akur sama nyokapnye.
Tau ah.... Bodo amat gue RASANYA KAKI GUE PENGEN LOMPAT TAU NGGA!
Gue nggatau, kadang nyokap gue berpikir secara dewasa, kadang bikin ADEK-ADEK GUE DAN GUE TERUTAMA NANGIS HEBAT!
INI SALAH SATU CERITA GIMANA YANG KEDUA ITU!
Bukannya mau mengumbar atau gimana, tapi SUMPAH GUE KESEL BANGET CAPEK UNEG-UNEG DIDALAM HATI. MANA PEMBOKAT NGIKUT2 LAGI MASA ALLAH.
LO KALO NGGATAU APA-APA TENTANG PERASAAN ANAK YANG SELALU DIBENTAK NGGAUSAH IKUT CAMPUR BISA NGGASIH? CUMA BISA CERAMAH MULU, RASAIN WOY GIMANA PERASAAN KITA SEMUA PEMBOKAT!!!!!!!!!!!!!!!!!
Masalah sepele banget, nyokap gue bentak2 adek gue yang main di kamar, dan limpahannya tentu ke gue.
PELIS GUE LAGI BELAJAR BUAT UJIAN YA WOY! NYADAR KEK NAPA! GUE DIKAMAR BUKAN TIDUR TAPI B-E-L-A-J-A-R kurang jelas??
B E LAJAR!!!!!!
haduh plis ya ma, gimana adek-adek sama aku ngga mbantah terus? di didiknya aja dengan cara DIBENTAK-BENTAK. pantas aja kita semua jadi suka ngelawan.
Salah siapa? Silahkan instrospeksi.
Kalo nggamau dilawan, yauda ngga usah memicu permasalahan, oke?
Oke aku tau orangtua harus dihormati, apalagi seorang ibu. Tapi kalo gini caranya sama saja ngebikin anak-anaknya tambah dosa ke ibunya.
Iri deh ngeliat ibu2 lain yang bisa akur, bisa ngedidik anaknya dengan cara baik, NGGA MARAH-MARAH, NGGA BENTAK-BENTAK. woh itu semua yang diidamkan setiap anak.
BANGET!
Kenapa? Lo mau ngadu sama bokap gue he pembokad? DASAR PEMBOKAD TUA TUKANGNYA NGADUAN! NAJIS EMBER! Sok mbelain lagi..
ADUIN AJE SONO, GUE PUNYA ALESAN. Bodo amat gue dikatain ngelawan ato apa, LO HANYA MEMANDANG DARI SISI ORANGTUA, GIMANA KALO JADI GUE DAN ADEK GUE? MASIH BISA LO TERDIAM NGGA MENGELUARKAN ALIBI? pembantu soak bisanya ikut campur!
Oke, sekarang bodo amat sama semuanya. GUE FOKUS SAMA UJIAN GUE! Dan tentunya gue cerita ini sama seseorang, siapa lagi kalo bukan sama cowo gue.
Gila gue emosi diatas kepala!
Itulah akibatnya kalo ngedidik anak dari kecil dibentak-bentak, gedenya suka ngebacot deh. Harap dipikirkan kembali untuk cara mendidik seorang anak yang baik dan relevan. Makasih...
Rabu, 28 April 2010
Strand of the message, piece of the story
why this?
I feel like a completely wrong ..
This is wrong, it's wrong.
Sometimes a headache should undergo all the problems ..
I've got what?
I feel like a mess.
Everything feels wrong for what I did!
Is this a result of the different classes in one school?
It was not meant to suppress the liver alone with his best friend, right!
But this is not the point.
They both think I and seven other friends ignored them and assumed they were not there, but not the point!
Really.
Is not it never hurts to join whenever they are talking together?
I know, maybe their hearts are sensitive and tired to get this treatment without realizing we are all to do.
One of my friends who have had one class with me this says that we have all been good friends, and very close.
It is unfortunate if there should be events like this ..
Misunderstanding, and less understood.
Nothing to get rid of you! my dear ..
try to get started first, without having always wanted to ask to begin.
We have long known it?
I understand that it is sometimes tired to separate like that, but calm down, all of us here will never forget you.
I sometimes do not understand the way your mind ..
But clearly we are all here for you, my friend at the next class ..
Hanging around my neck, if we all do not love you.
We all consider you a close friend!
Sometimes I do not understand the way your mind, really.
Sorry if I said something like this.
But I also have experienced the same thing.
And I tried to start changing.
Because not all be the same with your mind, before you begin to understand and know each other.
You're really lucky to still be together, still remember when my fate?
I was alone and not some company.
It was more painful, than you who can still bench.
As for me first?
I was alone, not knowing with whom to share stories.
Whereas once you still have the other.
Can understand how I feel?
Can you?
Maybe that was my fault so that maybe I had done without me knowing it, I'm alone when I just started a new life in jakarta.
I do not want to compare my situation with the situation both of you.
But I hope you can take the positives and negatives, come to think in a mature and more open.
You both will feel even more alienated if I become the first, and it really made me miserable couples, more than what you both feel.
You guys are still grateful to this situation, whereas I used to be? really stressed.
Alone was more painful and more to feel alienated, rather than both ..
There is no need to think anything with this state, to further Think ahead and look back occasionally
I feel like a completely wrong ..
This is wrong, it's wrong.
Sometimes a headache should undergo all the problems ..
I've got what?
I feel like a mess.
Everything feels wrong for what I did!
Is this a result of the different classes in one school?
It was not meant to suppress the liver alone with his best friend, right!
But this is not the point.
They both think I and seven other friends ignored them and assumed they were not there, but not the point!
Really.
Is not it never hurts to join whenever they are talking together?
I know, maybe their hearts are sensitive and tired to get this treatment without realizing we are all to do.
One of my friends who have had one class with me this says that we have all been good friends, and very close.
It is unfortunate if there should be events like this ..
Misunderstanding, and less understood.
Nothing to get rid of you! my dear ..
try to get started first, without having always wanted to ask to begin.
We have long known it?
I understand that it is sometimes tired to separate like that, but calm down, all of us here will never forget you.
I sometimes do not understand the way your mind ..
But clearly we are all here for you, my friend at the next class ..
Hanging around my neck, if we all do not love you.
We all consider you a close friend!
Sometimes I do not understand the way your mind, really.
Sorry if I said something like this.
But I also have experienced the same thing.
And I tried to start changing.
Because not all be the same with your mind, before you begin to understand and know each other.
You're really lucky to still be together, still remember when my fate?
I was alone and not some company.
It was more painful, than you who can still bench.
As for me first?
I was alone, not knowing with whom to share stories.
Whereas once you still have the other.
Can understand how I feel?
Can you?
Maybe that was my fault so that maybe I had done without me knowing it, I'm alone when I just started a new life in jakarta.
I do not want to compare my situation with the situation both of you.
But I hope you can take the positives and negatives, come to think in a mature and more open.
You both will feel even more alienated if I become the first, and it really made me miserable couples, more than what you both feel.
You guys are still grateful to this situation, whereas I used to be? really stressed.
Alone was more painful and more to feel alienated, rather than both ..
There is no need to think anything with this state, to further Think ahead and look back occasionally
Sabtu, 24 April 2010
Sorry, dit kwaad
Sometimes, I'm tired to understand her attitude .. She was like a young woman, who I think does not deserve her age ..
Not that I want to judge, but sometimes I get bored.
See now, we live in jakarta! Not everything must be cheap and versatile as ever on sale ..
I understand about the problem had been married at a young age, thus resulting in the woman behave like that.
She was wearing nice clothes, always changing because he has money.
As for me? women always say expensive, expensive, and expensive.
I also need style!
Try this I had money, I do not need to beg for her.
Maybe I was rebellious, I'm sorry if that's true.
But it was and sometimes I'm tired.
Shoes, she was always a branded. As for me? She always said this many shoes.
Lord, take a look my shoes? Battered and shapeless!
I also want to like her style, please look at me!
I live among a fairly difficult interaction, if you do not have money, so what I want?
I'd talked about.
Electronic goods too.
She was happy to have the goods that she wanted.
As for me?
I have to save money, and helped my boyfriend especially.
God!
When I have money? Momentum, so I spend as I please, without having to be chatter from the woman.
I want to be stylish with my own style, indeed!
Ah sorry I was too tattle.
But really I'm tired of all these faces.
Jakarta's hard is not it? Hard!
What will happen if you do not have money and style?
What?
Drawn into the hole of sadness.
Dead-style, indeed.
She travels freely through the night.
As for me?
Chatter ..
Maybe my age who can not practically take care of myself. but I also want to be free.
Although only briefly, perhaps.
I confused who should be devoting this same, really.
I just wanted to share the story of what I experienced that I felt very, very upset.
I'm no one else can wait. I'm not a person who can bring themselves among the great terrifying life.
See that woman? if I had money, so I'll buy whatever I want as I please!
Anyway, I'm sure the treasure is not going anywhere.
Sorry was too emotional, but really I'm tired.
However tired I am, still I love that woman.
Not that I want to judge, but sometimes I get bored.
See now, we live in jakarta! Not everything must be cheap and versatile as ever on sale ..
I understand about the problem had been married at a young age, thus resulting in the woman behave like that.
She was wearing nice clothes, always changing because he has money.
As for me? women always say expensive, expensive, and expensive.
I also need style!
Try this I had money, I do not need to beg for her.
Maybe I was rebellious, I'm sorry if that's true.
But it was and sometimes I'm tired.
Shoes, she was always a branded. As for me? She always said this many shoes.
Lord, take a look my shoes? Battered and shapeless!
I also want to like her style, please look at me!
I live among a fairly difficult interaction, if you do not have money, so what I want?
I'd talked about.
Electronic goods too.
She was happy to have the goods that she wanted.
As for me?
I have to save money, and helped my boyfriend especially.
God!
When I have money? Momentum, so I spend as I please, without having to be chatter from the woman.
I want to be stylish with my own style, indeed!
Ah sorry I was too tattle.
But really I'm tired of all these faces.
Jakarta's hard is not it? Hard!
What will happen if you do not have money and style?
What?
Drawn into the hole of sadness.
Dead-style, indeed.
She travels freely through the night.
As for me?
Chatter ..
Maybe my age who can not practically take care of myself. but I also want to be free.
Although only briefly, perhaps.
I confused who should be devoting this same, really.
I just wanted to share the story of what I experienced that I felt very, very upset.
I'm no one else can wait. I'm not a person who can bring themselves among the great terrifying life.
See that woman? if I had money, so I'll buy whatever I want as I please!
Anyway, I'm sure the treasure is not going anywhere.
Sorry was too emotional, but really I'm tired.
However tired I am, still I love that woman.
Jumat, 23 April 2010
Totul despre tine
Hello dear, I love to you .. You left me scared me. you know? you like the most beautiful gift for me. I do not care about the lack of you, I do not care about you no matter how ignorant of me. but I want you to know, I want a fundamental change from you. I want you to change your attitude. I'm so scared for the umpteenth time a broken heart, because it was all very painful for me. I want you to fight for me, as I stand before you as you wanted me. those times when you want to get me very beautiful, because there also, I fight for my heart to get you.
see myself, I always cry when away from you.
You know why? because I was too dear to you.
I'm afraid you leave me, I'm afraid you betrayed me.
sometimes I'm scared to see you around with another woman, even though I know it probably will not happen.
But whether you will know how I feel if that happened?
I'll kill you! Where I'm going to kill you as you hurt me.
Hahahaha.
Looks like I started writing it in the wrong direction.
I was dizzy, weak.
Limp because of your love:)
Hahaha
To be honest, I do not like it when you call ex.
Too painful for me! I hate ex! hate!
I wish she'd never know you, because that's what makes me very jealous actually.
I do not care what people saying.
I only care about our relationship!
"Ik hou van je verre van wat je weet, lieve"
You see how fragile I am without you?
Yes that's me! I really frail without you.
Honey, maybe I'm selfish, can not be what you want.
Maybe I was too arbitrary, but I want you to know that I really love you!
That's all probably because my attitude is childish.
But I want to try it all for you.
I know, maybe I was rude, less able to understand or the like.
But for all that I want to change it despite slightly for your sake.
I want to walk away with you, I do not want to lose you!
We had promised to be together until death do us part, and I actually remember it.
I do not want anything happening until we can not survive.
God is always there beside us, and I'm sure God will guide us.
I do not know since when I was a crybaby because of you.
Hahaha
But that's a funny thing that ever happened to me, because I always cry for you.
I love you, and it's really how I feel.
I'm too scared to imagine if you will leave me, Hell for me.
"Geen kwestie hoe mensen praten over onze relatie, alleen jij was de beste voor mij"
see myself, I always cry when away from you.
You know why? because I was too dear to you.
I'm afraid you leave me, I'm afraid you betrayed me.
sometimes I'm scared to see you around with another woman, even though I know it probably will not happen.
But whether you will know how I feel if that happened?
I'll kill you! Where I'm going to kill you as you hurt me.
Hahahaha.
Looks like I started writing it in the wrong direction.
I was dizzy, weak.
Limp because of your love:)
Hahaha
To be honest, I do not like it when you call ex.
Too painful for me! I hate ex! hate!
I wish she'd never know you, because that's what makes me very jealous actually.
I do not care what people saying.
I only care about our relationship!
"Ik hou van je verre van wat je weet, lieve"
You see how fragile I am without you?
Yes that's me! I really frail without you.
Honey, maybe I'm selfish, can not be what you want.
Maybe I was too arbitrary, but I want you to know that I really love you!
That's all probably because my attitude is childish.
But I want to try it all for you.
I know, maybe I was rude, less able to understand or the like.
But for all that I want to change it despite slightly for your sake.
I want to walk away with you, I do not want to lose you!
We had promised to be together until death do us part, and I actually remember it.
I do not want anything happening until we can not survive.
God is always there beside us, and I'm sure God will guide us.
I do not know since when I was a crybaby because of you.
Hahaha
But that's a funny thing that ever happened to me, because I always cry for you.
I love you, and it's really how I feel.
I'm too scared to imagine if you will leave me, Hell for me.
"Geen kwestie hoe mensen praten over onze relatie, alleen jij was de beste voor mij"
Kamis, 15 April 2010
Something hurts my life
Semuanya yang nggabisa kusebutin satu-satu..
Aku kangen sama kalian semua!!!
Yang udah memberi aku warna dalam hidup..
Dan itu bener-bener bikin kangen :(
Boleh jujur? Keadaan memaksaku untuk mengikutinya..
Dan aku capek buat ngikutin..
Kadang emang aku nyesel sama apa yang aku hadapin sekarang..
Tapi aku nggaboleh ngomong gitu, masih ada temen-temen dan tentunya pacar aku yang nyemangatin aku :)
Kadang aku bingung, salah ya aku kaya gini?
Nggaboleh ya?
Maaf deh kalo aku belom bisa kaya kalian semua..
Aku memang butuh adaptasi, dan itu ngga cepet waktunya..
Salah ya? Hmm.. Aku nggataudeh..
Aku emang nggapunya temen buat berbagi cerita..
Itu yang ngebuat aku makin pengen pulang ke semarang..
Suasana itu, pengalaman itu, semuanya bikin aku kangen..
Ngga ada yang bisa nggantiin itu semua..
Aduh. Air mata jatuh lagi deh..
Hahaha..
Nggapapadeh, yang penting lega..
Alwin, indri, tyas, mebi, aya, ausi, nicky, pichan, marsha, dita, alip, lanti, sarah, osa,faisal, erik, avian, dea, nia, ulfi, devita, semuanya deh alazhar angkatan 4 yang bener-bener nggabisa aku sebutin satu-satu..
Sama alumni isriati..
Semuanya aku kangen kalian!!!
Andai aku dulu nggapindah ya?
Tapi kalo nggapindah ngga ketemu haris
-___-
Haha
Ngga ketemu mesya, suci, talitha, runi, dinia, icha, chaiyna, vicky, shika, alyssa nadira, chacha, lea. Semuanya deh yang bisa bikin aku senyum lagi..
Kadang emang aku nyesel.. Tapi apa iya harus nyesel terus?
Kadang emang aku ngga ngerasa cocok sama lingkungan, tapi aku nyoba buat adaptasi kok..
Masih banyak yang sayang aku :)
Dengar ya semuanya, temen-temenku.
Haris juga deh..
Aku sayang kalian semua, beneran..
Jangan pernah lupain aku ya..
Buat temen di semarang ;) kalian nggapernah aku lupain!!!
Walopun udah mulai pada sombong2 nih
-________-
Hahaha..
Aku kangen sama kalian semua!!!
Yang udah memberi aku warna dalam hidup..
Dan itu bener-bener bikin kangen :(
Boleh jujur? Keadaan memaksaku untuk mengikutinya..
Dan aku capek buat ngikutin..
Kadang emang aku nyesel sama apa yang aku hadapin sekarang..
Tapi aku nggaboleh ngomong gitu, masih ada temen-temen dan tentunya pacar aku yang nyemangatin aku :)
Kadang aku bingung, salah ya aku kaya gini?
Nggaboleh ya?
Maaf deh kalo aku belom bisa kaya kalian semua..
Aku memang butuh adaptasi, dan itu ngga cepet waktunya..
Salah ya? Hmm.. Aku nggataudeh..
Aku emang nggapunya temen buat berbagi cerita..
Itu yang ngebuat aku makin pengen pulang ke semarang..
Suasana itu, pengalaman itu, semuanya bikin aku kangen..
Ngga ada yang bisa nggantiin itu semua..
Aduh. Air mata jatuh lagi deh..
Hahaha..
Nggapapadeh, yang penting lega..
Alwin, indri, tyas, mebi, aya, ausi, nicky, pichan, marsha, dita, alip, lanti, sarah, osa,faisal, erik, avian, dea, nia, ulfi, devita, semuanya deh alazhar angkatan 4 yang bener-bener nggabisa aku sebutin satu-satu..
Sama alumni isriati..
Semuanya aku kangen kalian!!!
Andai aku dulu nggapindah ya?
Tapi kalo nggapindah ngga ketemu haris
-___-
Haha
Ngga ketemu mesya, suci, talitha, runi, dinia, icha, chaiyna, vicky, shika, alyssa nadira, chacha, lea. Semuanya deh yang bisa bikin aku senyum lagi..
Kadang emang aku nyesel.. Tapi apa iya harus nyesel terus?
Kadang emang aku ngga ngerasa cocok sama lingkungan, tapi aku nyoba buat adaptasi kok..
Masih banyak yang sayang aku :)
Dengar ya semuanya, temen-temenku.
Haris juga deh..
Aku sayang kalian semua, beneran..
Jangan pernah lupain aku ya..
Buat temen di semarang ;) kalian nggapernah aku lupain!!!
Walopun udah mulai pada sombong2 nih
-________-
Hahaha..
Jumat, 09 April 2010
Crying
Jumat kelabu..
Kenapa ya esti selalu nangis di hari jumat?
Hmm ngga juga sih. Dulu iya pernah nangis.
Dan nangisnya juga gara-gara haris.
udah deh esti blak-blakan aja ya.
Lagi males buat mensensor.
Karena esti juga lagi butuh temen buat ngobrol, yang bisa ngerti esti..
Esti nggatau kenapa.
Apa mungkin esti terlalu sensitif ya?
Sensitif sama sikapnya haris..
Tapi esti ngerasa gitu..
Ngerasa kalo haris begitu sama esti..
Kadang-kadang esti capek loh sama sikapnya haris yang begitu-gitu aja.
Ya mungkin esti juga ngerti, pasti haris bosen juga sama sikapnya esti yang kaya bocah.
Hmm..
Esti takut, haris bosen sama esti :(
Tapi apa haris mikir ngga ya?
Apa haris juga mikirin esti?
Kayaknya haris ngga pernah mikirin esti..
:'( (negatif nih pikirannya)
Esti nggatau harus cerita sama siapa.
Akhirnya ujung-ujungnya esti cerita juga sama alwin..
(Alwin itu cewe, sahabat esti dari SD. Walopun skg dia di semarang, tapi kita masih berhubungan sangat baik. Walopun kadang berantem juga)
Tau ngga?
Alwin bilang gini : "blm tntu org yg gk cuek it bsa baik ma care k pcarny."
Aaaah. Esti jadi ngerasa bersalah juga sama haris..
Dan yang lebih bikin esti ngerasa bersalah, ternyata alwin baru putus :(
Esti cerita gitu aja sama dia, padahal dia lagi sedih.
Alwin sayang maafin aku yaaa :( huhu tegar ya :') aku yakin kamu pasti kuat kok.
Cowo masih ada banyak, coba buat move on. Aku yakin kamu bisa..
Buat haris, aku sayang kamu. Walopun kamu ngeselinnya minta ampun..
Kenapa ya esti selalu nangis di hari jumat?
Hmm ngga juga sih. Dulu iya pernah nangis.
Dan nangisnya juga gara-gara haris.
udah deh esti blak-blakan aja ya.
Lagi males buat mensensor.
Karena esti juga lagi butuh temen buat ngobrol, yang bisa ngerti esti..
Esti nggatau kenapa.
Apa mungkin esti terlalu sensitif ya?
Sensitif sama sikapnya haris..
Tapi esti ngerasa gitu..
Ngerasa kalo haris begitu sama esti..
Kadang-kadang esti capek loh sama sikapnya haris yang begitu-gitu aja.
Ya mungkin esti juga ngerti, pasti haris bosen juga sama sikapnya esti yang kaya bocah.
Hmm..
Esti takut, haris bosen sama esti :(
Tapi apa haris mikir ngga ya?
Apa haris juga mikirin esti?
Kayaknya haris ngga pernah mikirin esti..
:'( (negatif nih pikirannya)
Esti nggatau harus cerita sama siapa.
Akhirnya ujung-ujungnya esti cerita juga sama alwin..
(Alwin itu cewe, sahabat esti dari SD. Walopun skg dia di semarang, tapi kita masih berhubungan sangat baik. Walopun kadang berantem juga)
Tau ngga?
Alwin bilang gini : "blm tntu org yg gk cuek it bsa baik ma care k pcarny."
Aaaah. Esti jadi ngerasa bersalah juga sama haris..
Dan yang lebih bikin esti ngerasa bersalah, ternyata alwin baru putus :(
Esti cerita gitu aja sama dia, padahal dia lagi sedih.
Alwin sayang maafin aku yaaa :( huhu tegar ya :') aku yakin kamu pasti kuat kok.
Cowo masih ada banyak, coba buat move on. Aku yakin kamu bisa..
Buat haris, aku sayang kamu. Walopun kamu ngeselinnya minta ampun..
Senin, 05 April 2010
Between Lion and MHS
Am I like childish?
Am I like over protective?
That's why I love You
That's why I can't if you're so far away from me
Aku tau, aku ini siapa
Aku tau, aku ini bagaimana
Aku tau, aku ini kenapa
Semua jawaban itu akan terhubung pada suatu kalimat "I Love You"
Cinta memang membutakan semuanya
Pikiran tertutup
Dan hati akan terus mengalir untuknya
Cinta ini bagaikan air terjun yang akan berpulang pada satu titik
Yaitu kebahagiaan
Kenyataan pahit
Itulah mengapa akan melahirkan sebuah statement untuk bergerak
Dan muncullah kata "Move On"
Jika aku bukan aku yang sekarang, mungkin levelku dimata tuhan akan tetap segitu karena tidak adanya cobaan
Aku ngga peduli apa kata orang dengan hubungan kita
Aku ngga peduli dan ngga mau tau apa kata orang
Hubungan kita, cuma aku dan kamu yang tau
Dan tidak ada orang lain yang bisa ikut campur
Persetan apa gunjingan orang awam
Aku hanya kamu yang tau, dan kamu hanya aku yang tahu
Termasuk Tuhan
Entah kenapa aku merasa manusia yang teramat beruntung mendapatkanmu
Maaf kalau aku masih terlihat mengibaratkanmu sebagai singa
Yang harus dikurung, diikat, dan dikasih makanan sesuka hati pawangnya
Mungkin semuanya menganggap kamu begitu dalam dekapanku
Tapi aku ingin kamu tau, aku nggamau kamu jadi singa liar yang nantinya bisa mengkhianati hati sang pawang
Sakit jika itu terjadi :(
Aku percaya kamu bisa menjadi singa yang baik
Singa yang membanggakan sang pawang
Singa yang jinak
Singa yang selalu senyum
Dan tentunya
Singa yang begitu teramat berharga di hati aku
Aku cuma ingin kamu tau, that's why I Love You so much
Nothing people can be like you
Because
You're the one, Haris..
Am I like over protective?
That's why I love You
That's why I can't if you're so far away from me
Aku tau, aku ini siapa
Aku tau, aku ini bagaimana
Aku tau, aku ini kenapa
Semua jawaban itu akan terhubung pada suatu kalimat "I Love You"
Cinta memang membutakan semuanya
Pikiran tertutup
Dan hati akan terus mengalir untuknya
Cinta ini bagaikan air terjun yang akan berpulang pada satu titik
Yaitu kebahagiaan
Kenyataan pahit
Itulah mengapa akan melahirkan sebuah statement untuk bergerak
Dan muncullah kata "Move On"
Jika aku bukan aku yang sekarang, mungkin levelku dimata tuhan akan tetap segitu karena tidak adanya cobaan
Aku ngga peduli apa kata orang dengan hubungan kita
Aku ngga peduli dan ngga mau tau apa kata orang
Hubungan kita, cuma aku dan kamu yang tau
Dan tidak ada orang lain yang bisa ikut campur
Persetan apa gunjingan orang awam
Aku hanya kamu yang tau, dan kamu hanya aku yang tahu
Termasuk Tuhan
Entah kenapa aku merasa manusia yang teramat beruntung mendapatkanmu
Maaf kalau aku masih terlihat mengibaratkanmu sebagai singa
Yang harus dikurung, diikat, dan dikasih makanan sesuka hati pawangnya
Mungkin semuanya menganggap kamu begitu dalam dekapanku
Tapi aku ingin kamu tau, aku nggamau kamu jadi singa liar yang nantinya bisa mengkhianati hati sang pawang
Sakit jika itu terjadi :(
Aku percaya kamu bisa menjadi singa yang baik
Singa yang membanggakan sang pawang
Singa yang jinak
Singa yang selalu senyum
Dan tentunya
Singa yang begitu teramat berharga di hati aku
Aku cuma ingin kamu tau, that's why I Love You so much
Nothing people can be like you
Because
You're the one, Haris..
Minggu, 21 Maret 2010
The Rain Day on My Eyes
Tolong woy..
Help woy..
Bantuin woy..
Huhu parah bgt nih gue.
Begini ya kalo misal gue udh sayang bgt ama cowo -_-
Posesif, egois, apalagi ya yang muncul semua..
ONCE AGAIN
Gue mengulangi kesalahan yang benar-benar really really SILLY
Biasalah egoi gueeee huhuh
Ntah kenapa ya akhir-akhir ini gue lagi merasakan sindrom falling in love yang benar-benar big..
Ntah kenapa ya gue lagi nggamau jauh
Ntah kenapa ya gue maunya stay closer with him.
Entah kenyataan yang nggabisa gue terima atau emang takdir yang gue usahain buat ditepis kebenarannya.
Gue nggamau harus jadi gue yang begini..
Masya allah..
Jujur ya gue lagi mengalami kerinduan yang amat sangat.
Rasa ingin diperhatikan yang amat berlebihan, sungguh.
Rasa apalagi ya? Kalau ditulis semua ngga akan ada ujung (pangkalnya) deh..
Intinya gue akhir-akhir ini sering ditinggal sama dia.
Masalah klasik, karena dia sibuk jadi ketu apaya gitu gue nggamau nyebutin..
Dan ya saking sibuknya beneran gue dicuekin T.T
Sering ditinggal.. Huhuh yang ngebuat sikap egois gue keluar..
Yang ngebuat pengen diperhatiin terus sama dia..
Karena lagi pengen dimanjain, gue terus-terusan minta ditelpon..
Yang hari pertama ada masalah tuh (tau kan tulisan sebelum ini)..
Eh malem ini ada masalah juga.. Huhuh..
Jujur ya gue ngerasa bersalah. Beneran deh :(
Mungkin karena pikiran gue juga yang terlalu pengen diperhatiin terus sama dia..
Dia itu ngantuk, tapi karena gue tahan-tahan akhirnya dia main internet..
Dia nggaboleh main internet malem-malem..
Tapi dia main gitu biar ngga ngantuk waktu telponan :(
Gue emang ngga ngebolehin dia tidur, karena jujur ya gue masih rindu setengah mati sama dia..
Rindu sekali, wah lo nggabisa ngerasain deh (songong)..
Eh akhirnya ketauan deh dia main internet malem-malem..
Terus ya gue masih ngerasa bersalah :( tapi gue nggamau udahan..
Dia minta udahan gara-gara dia takut dimarahin (dia mau sok tidur intinya)..
Tapi gue ngga ngebolehin..
Karena kangen gue masih belum terpuaskan dan terluapkan..
Tiba-tiba gue ngomong : 'kenapa ya perasaanku ngga enak?'
Eh bener, nggataunya dia mau dimarahin..
Tiba-tiba telponnya mati..
Nggalama setelahnya dia sms kalo akhirnya dia dimarahin juga :(
Ya allah.. Gimana ini..
Mau marah sama diri sendiri, mana mungkin..
Mau ngomel-ngomelin dia, woh kaga tau diri bener gue..
Mau tidur, kaga bisa :(
Because I miss him so much, still thingking about him, and still feeling so sorry :(
Jujur ya gue takut..
Dengan kejadian dua hari ini ngebikin dia ngga sayang lagi sama gue..
Takut dia ngga simpati lagi sama gue :(
Takut dia illfeel sama gue :'(
----------------------------
Maafin aku ya sayang :(
Mungkin aku emang belum bisa jadi yang kamu inginin
Mungkin aku emang belum bisa ngertiin kamu sepenuhnya
Tapi aku lagi mencoba
Jujur aku bener-bener nggabisa jauh dari kamu
Tapi aku tau, memang ada saatnya :(
Aku tau memang tidak seterusnya
Aku cuma ingin memberitahumu, aku rindu kamu
Mungkin aku kelewatan
Mungkin aku posesif
Mungkin aku kurang dewasa
Tapi aku mencoba untukmu
Untuk hubungan kita
Karena aku takut terlampau jauh
Kau bosan terhadapku
Kau mulai mencampakkanku
Dan kau akan meninggalkan aku pada kenyataannya ;(
Jujur sayang aku ngga sanggup
Jangan pernah jauh dariku
Jangan pernah tinggalin aku
Aku ngga sanggup
Kamu tau penyebab itu semua?
Hanya satu kalimat jawabannya
"Karena aku terlampau mencintai dan menyayangimu."
Help woy..
Bantuin woy..
Huhu parah bgt nih gue.
Begini ya kalo misal gue udh sayang bgt ama cowo -_-
Posesif, egois, apalagi ya yang muncul semua..
ONCE AGAIN
Gue mengulangi kesalahan yang benar-benar really really SILLY
Biasalah egoi gueeee huhuh
Ntah kenapa ya akhir-akhir ini gue lagi merasakan sindrom falling in love yang benar-benar big..
Ntah kenapa ya gue lagi nggamau jauh
Ntah kenapa ya gue maunya stay closer with him.
Entah kenyataan yang nggabisa gue terima atau emang takdir yang gue usahain buat ditepis kebenarannya.
Gue nggamau harus jadi gue yang begini..
Masya allah..
Jujur ya gue lagi mengalami kerinduan yang amat sangat.
Rasa ingin diperhatikan yang amat berlebihan, sungguh.
Rasa apalagi ya? Kalau ditulis semua ngga akan ada ujung (pangkalnya) deh..
Intinya gue akhir-akhir ini sering ditinggal sama dia.
Masalah klasik, karena dia sibuk jadi ketu apaya gitu gue nggamau nyebutin..
Dan ya saking sibuknya beneran gue dicuekin T.T
Sering ditinggal.. Huhuh yang ngebuat sikap egois gue keluar..
Yang ngebuat pengen diperhatiin terus sama dia..
Karena lagi pengen dimanjain, gue terus-terusan minta ditelpon..
Yang hari pertama ada masalah tuh (tau kan tulisan sebelum ini)..
Eh malem ini ada masalah juga.. Huhuh..
Jujur ya gue ngerasa bersalah. Beneran deh :(
Mungkin karena pikiran gue juga yang terlalu pengen diperhatiin terus sama dia..
Dia itu ngantuk, tapi karena gue tahan-tahan akhirnya dia main internet..
Dia nggaboleh main internet malem-malem..
Tapi dia main gitu biar ngga ngantuk waktu telponan :(
Gue emang ngga ngebolehin dia tidur, karena jujur ya gue masih rindu setengah mati sama dia..
Rindu sekali, wah lo nggabisa ngerasain deh (songong)..
Eh akhirnya ketauan deh dia main internet malem-malem..
Terus ya gue masih ngerasa bersalah :( tapi gue nggamau udahan..
Dia minta udahan gara-gara dia takut dimarahin (dia mau sok tidur intinya)..
Tapi gue ngga ngebolehin..
Karena kangen gue masih belum terpuaskan dan terluapkan..
Tiba-tiba gue ngomong : 'kenapa ya perasaanku ngga enak?'
Eh bener, nggataunya dia mau dimarahin..
Tiba-tiba telponnya mati..
Nggalama setelahnya dia sms kalo akhirnya dia dimarahin juga :(
Ya allah.. Gimana ini..
Mau marah sama diri sendiri, mana mungkin..
Mau ngomel-ngomelin dia, woh kaga tau diri bener gue..
Mau tidur, kaga bisa :(
Because I miss him so much, still thingking about him, and still feeling so sorry :(
Jujur ya gue takut..
Dengan kejadian dua hari ini ngebikin dia ngga sayang lagi sama gue..
Takut dia ngga simpati lagi sama gue :(
Takut dia illfeel sama gue :'(
----------------------------
Maafin aku ya sayang :(
Mungkin aku emang belum bisa jadi yang kamu inginin
Mungkin aku emang belum bisa ngertiin kamu sepenuhnya
Tapi aku lagi mencoba
Jujur aku bener-bener nggabisa jauh dari kamu
Tapi aku tau, memang ada saatnya :(
Aku tau memang tidak seterusnya
Aku cuma ingin memberitahumu, aku rindu kamu
Mungkin aku kelewatan
Mungkin aku posesif
Mungkin aku kurang dewasa
Tapi aku mencoba untukmu
Untuk hubungan kita
Karena aku takut terlampau jauh
Kau bosan terhadapku
Kau mulai mencampakkanku
Dan kau akan meninggalkan aku pada kenyataannya ;(
Jujur sayang aku ngga sanggup
Jangan pernah jauh dariku
Jangan pernah tinggalin aku
Aku ngga sanggup
Kamu tau penyebab itu semua?
Hanya satu kalimat jawabannya
"Karena aku terlampau mencintai dan menyayangimu."
Sabtu, 20 Maret 2010
Hati rindu nan sendu
Kenapa ya.. Kok literan air mata gue bocor lagi..
Hmmmm..
Mungkin karena juga mau instrospeksi diri juga kali ya..
Mulai darimana nih? Bingung wah hmmmmm...
Ya mulai dari sini ajadeh, lagi telponan sama itu tuh..
Taulah siapa kalian.
Udah sering gue sebutin di blog kan soal kekasih gue..
Trus ya suasananya lagi ngga mendukung.
Mungkin dia capek seharian ada acara.
Dia sibuk ngurusin acara sekolahan.
Terus karena sikapnya yang kaya es batu itu, sikap kekanak-kanakan gue muncul lagi deh..
Biasa gue ngomel-ngomel..
Bilang sebel dan seeeebagainya..
Emang sedih ya kalo misal pacar kita lagi sibuk,
Pasti kita jadi kurang perhatian :(
Mana dasarnya dia cuek.. Tambah acara makin nggatau deh..
Mungkin gue juga ya yang over..
Sampe dia keluar kata
"Katanya pengertian, taunya engga"
Woh ya allah itu kata-kata udah kaya pedangnya pangeran kusanagi.
Nancep dalam hati beneran deh..
Nahan nangis tuh gue, sumpah..
Tapi di depan dia masih aja gue sok ngomel-ngomel..
Padahal mata udah mau bocor rasanya..
Baru bocornya waktu nulis di blog deh..
Hmm iya gue emang mau berubah kok :(
Tapi jujur gimana ya kawan.. Huhu tipikal gue yang worth it banget kaga mau jauh dari pacar itulah yang jadi skandal..
Ini sikap udah dari bayi.. Huhuhu..
Mau berusaha.. Harus lebih bisa ngertiin :(
Tapi nggausah keluar kata-kata begitu T.T
Huhu kata-kata itu menancap hati banget parah..
Didepan dia sok ngomel-ngomel ajalah..
Padahal batinnya mau nangis..
Yah, akhirnya mau ngga mau gue mesti jadi ngga kekanak-kanakan lagi.
Tapi ya gue mesti gimana?
Gue ngga ngerti..
:(
Iya deh, mungkin gue begini juga gara2 rasa sayang gue yang udah meluber kaga tertahankan lagi.
Jadinya nggamau jauh-jauh..
Huhu over ya? Posesif ya?
Tapi ya inilah gue...
Sumpah, gue takut dengan jeleknya gue yang begini ini dia jadi ngga sayang gue lagi..
:(
Mungkin gue begini karena ditimpang rasa rindu setengah mati ya saama dia.
Rindu+sayang yang over = posesif+membangkitkan keegoisan
Itu rumus yang baru gue dapetin..
Mungkin ditambah kondisi gue yang lagi sakit yang pengennya diperhatiin terus sama dia..
Tapi gue tau kok posisi gue salah :(
Maaf ya mungkin aku terlalu kekanak-kanakan yang selalu meminta dan mengemis perhatianmu..
Aku nggamau jadi jelek dimata kamu, aku sayang banget sama kamu..
Aku mau berubah.. Bantu aku ya..
Aku nggamau bilang ini langsung sama kamu, nanti malah emosi yang keluar.
Mungkin kalo suatu saat kamu baca ini, aku cuma pengen kamu tau, aku pengen ngomong : maafin aku ya, udah egois. Aku janji bakal lebih dewasa lagi..
Hmmmm..
Mungkin karena juga mau instrospeksi diri juga kali ya..
Mulai darimana nih? Bingung wah hmmmmm...
Ya mulai dari sini ajadeh, lagi telponan sama itu tuh..
Taulah siapa kalian.
Udah sering gue sebutin di blog kan soal kekasih gue..
Trus ya suasananya lagi ngga mendukung.
Mungkin dia capek seharian ada acara.
Dia sibuk ngurusin acara sekolahan.
Terus karena sikapnya yang kaya es batu itu, sikap kekanak-kanakan gue muncul lagi deh..
Biasa gue ngomel-ngomel..
Bilang sebel dan seeeebagainya..
Emang sedih ya kalo misal pacar kita lagi sibuk,
Pasti kita jadi kurang perhatian :(
Mana dasarnya dia cuek.. Tambah acara makin nggatau deh..
Mungkin gue juga ya yang over..
Sampe dia keluar kata
"Katanya pengertian, taunya engga"
Woh ya allah itu kata-kata udah kaya pedangnya pangeran kusanagi.
Nancep dalam hati beneran deh..
Nahan nangis tuh gue, sumpah..
Tapi di depan dia masih aja gue sok ngomel-ngomel..
Padahal mata udah mau bocor rasanya..
Baru bocornya waktu nulis di blog deh..
Hmm iya gue emang mau berubah kok :(
Tapi jujur gimana ya kawan.. Huhu tipikal gue yang worth it banget kaga mau jauh dari pacar itulah yang jadi skandal..
Ini sikap udah dari bayi.. Huhuhu..
Mau berusaha.. Harus lebih bisa ngertiin :(
Tapi nggausah keluar kata-kata begitu T.T
Huhu kata-kata itu menancap hati banget parah..
Didepan dia sok ngomel-ngomel ajalah..
Padahal batinnya mau nangis..
Yah, akhirnya mau ngga mau gue mesti jadi ngga kekanak-kanakan lagi.
Tapi ya gue mesti gimana?
Gue ngga ngerti..
:(
Iya deh, mungkin gue begini juga gara2 rasa sayang gue yang udah meluber kaga tertahankan lagi.
Jadinya nggamau jauh-jauh..
Huhu over ya? Posesif ya?
Tapi ya inilah gue...
Sumpah, gue takut dengan jeleknya gue yang begini ini dia jadi ngga sayang gue lagi..
:(
Mungkin gue begini karena ditimpang rasa rindu setengah mati ya saama dia.
Rindu+sayang yang over = posesif+membangkitkan keegoisan
Itu rumus yang baru gue dapetin..
Mungkin ditambah kondisi gue yang lagi sakit yang pengennya diperhatiin terus sama dia..
Tapi gue tau kok posisi gue salah :(
Maaf ya mungkin aku terlalu kekanak-kanakan yang selalu meminta dan mengemis perhatianmu..
Aku nggamau jadi jelek dimata kamu, aku sayang banget sama kamu..
Aku mau berubah.. Bantu aku ya..
Aku nggamau bilang ini langsung sama kamu, nanti malah emosi yang keluar.
Mungkin kalo suatu saat kamu baca ini, aku cuma pengen kamu tau, aku pengen ngomong : maafin aku ya, udah egois. Aku janji bakal lebih dewasa lagi..
Jumat, 19 Maret 2010
Ngomel : Mode on
Ibaratnya sepanas api neraka
Ibaratnya setajam gergaji
Ibaratnya sekasar kulit durian
Hello
Mau lo tuh apa ya?
Gila gue dipusingin sama dua orang OMG
Pertama temen lama kedua sang mantan
Oke gue akuin emang kalian berdua suka sama gue (anjing PD bgt) hahhaha okelah apa kata kalian, tapi beneran deh duh gue pusiiing uwoy.
Kalian bagus mundur, yang temen lama oke kita temenan aja.
Gue seneng kaya gitu, tapi yang mantan? Ahelah sensitifnya minta ditabok tau nggasih.
Keliatan bangettt lo cemburu gitu?
Heloo past ya past, future ya future.
Gue sekarang ngejalanin hidup gue dengan pacar gue dengan tenang kenapa lo yang sewot ya?
Kemane aje lo?
Dulu aja gue nangis nangis nggamau putus elo nya yang bersikap dingin sama gue.
Gue masih inget banget ya gimana kelakuan lo waktu itu...
SEKARAAAAAAANGGGGGG
gue mau bebas ya sama cowo gue plis dong -.- udah sih kita mantan ya mantan gitu. Kok berisik amat keliatannya.
Kenape? Lo nggasuka gitu gue udah adem ayem sama cowo gue?
Lah elu sewot sih -,-ZZzzzz
Cowo gue is THE BEST ya than youuu UH
Cowo gue itu bisa ngertiin gue apa adanya, ngga MENTINGIN SYAHWAT doang kaya elo
Lo mbutuhin gue kalo gue disini udah seneng-seneng sama cuma mau nyari pelampiasan syahwat lu doang.
Heloooo pelis ya gue ini bukan perek ya you knooow
Lu alesan sayang-sayang melulu
ahelah basi monyet
KALO SAYANG YA NGGA MENTINGIN NAFSU
tuh yang mau gue GARISBAWAHI buat eloo
Sayang banget kehormatan gue, gue kasih buat elu hih -,- nangis jungkirbalik ya gue kalo itu terjadi
beda sama cowo gue tau kaga,
cowo gue lebih baik dari elo, karena gue tau dia bener-bener sayang tulus sama gue (sotoy juga -,-)
Cowo gue ngga mentingin nafsu, dan dia rela ngelakuin apa aja buat gue (mbangga-mbanggain cowo gue melulu -,-) (pasti kalo cowo gue baca dia seneng)
ahahhaha
LOVE YOU BABY - M HARRIS
Ibaratnya setajam gergaji
Ibaratnya sekasar kulit durian
Hello
Mau lo tuh apa ya?
Gila gue dipusingin sama dua orang OMG
Pertama temen lama kedua sang mantan
Oke gue akuin emang kalian berdua suka sama gue (anjing PD bgt) hahhaha okelah apa kata kalian, tapi beneran deh duh gue pusiiing uwoy.
Kalian bagus mundur, yang temen lama oke kita temenan aja.
Gue seneng kaya gitu, tapi yang mantan? Ahelah sensitifnya minta ditabok tau nggasih.
Keliatan bangettt lo cemburu gitu?
Heloo past ya past, future ya future.
Gue sekarang ngejalanin hidup gue dengan pacar gue dengan tenang kenapa lo yang sewot ya?
Kemane aje lo?
Dulu aja gue nangis nangis nggamau putus elo nya yang bersikap dingin sama gue.
Gue masih inget banget ya gimana kelakuan lo waktu itu...
SEKARAAAAAAANGGGGGG
gue mau bebas ya sama cowo gue plis dong -.- udah sih kita mantan ya mantan gitu. Kok berisik amat keliatannya.
Kenape? Lo nggasuka gitu gue udah adem ayem sama cowo gue?
Lah elu sewot sih -,-ZZzzzz
Cowo gue is THE BEST ya than youuu UH
Cowo gue itu bisa ngertiin gue apa adanya, ngga MENTINGIN SYAHWAT doang kaya elo
Lo mbutuhin gue kalo gue disini udah seneng-seneng sama cuma mau nyari pelampiasan syahwat lu doang.
Heloooo pelis ya gue ini bukan perek ya you knooow
Lu alesan sayang-sayang melulu
ahelah basi monyet
KALO SAYANG YA NGGA MENTINGIN NAFSU
tuh yang mau gue GARISBAWAHI buat eloo
Sayang banget kehormatan gue, gue kasih buat elu hih -,- nangis jungkirbalik ya gue kalo itu terjadi
beda sama cowo gue tau kaga,
cowo gue lebih baik dari elo, karena gue tau dia bener-bener sayang tulus sama gue (sotoy juga -,-)
Cowo gue ngga mentingin nafsu, dan dia rela ngelakuin apa aja buat gue (mbangga-mbanggain cowo gue melulu -,-) (pasti kalo cowo gue baca dia seneng)
ahahhaha
LOVE YOU BABY - M HARRIS
Jumat, 12 Maret 2010
Maret on Present
Pacarku sakit :( huhuhu
Sedih sih, SEDIH BANGET.
Eh pas lagi sedih tiba-tiba bokap gue ngetok kamar..
Gue buka lah pintunya..
Bokap gue tanya, "semalem dirumah apa di cafe?"
Gue jawab, "dirumah kok pa.."
Bokap gue tanya, "suci yang ultah?"
Gue jawab, "iya pa.."
Tiba-tiba bokap gue mulai ceramah..
Ceramah soal minuman keras narkoba, seks lalalla..
Yang jujur gue SANGAT MALASSSSS UNTUK MENDENGARKAN
sumpah deh malesss banget -.- aaa sampe pengen tidur.
hehhe
Tapi tiba-tiba bokap gue ngomong................
B : "Ya dalam islam itu sebenarnya ngga ada pacaran."
G : (diem)
B : "Tapi kalo kamu sudah merasa siap buat menjajaki hal itu, ya nggapapa."
G : (SENENG NAHAN NANGIS)
B : "Memang di islam itu ngga ada, tapi kalo perkembangannya begitu ya kita harus supel juga."
G : (diem, SENENG)
B : "Ajak dia kerumah kapan-kapan. Bapak pengen liat karakter dia bagaimana, dia tanggung jawab/ngga. Apa dia memang benar menginginkan kamu atau hanya mengedepankan nafsu."
G : (DIEM TANPA KATA, MELOTOT SENENG)
Aduh ya allah.. intinya begitu deh.. Hamba ngga nyangka, doa hamba di kabulkaaan :) ya allah gue seneng banget sumpah.
Akhirnya bokap gue ngebolehin gue pacaran, pas banget ya timingnya pas gue ngedapetin orang yang bisa dipercaya yaitu M Harris Syaputra
Ya Allah, makasih banget doaku dikabuliiiin :)
Bokap gue juga bilang, kalo bokap gue ngasih aturan apa haris tetep maju, atau malah mundur..
Ya allah aku seneng banget, gue yakin haris pasti bertanggung jawab dan bisa gue percaya :)
Terima kasih ya allah benar-benar ini kekuasaanmu ya allah..
Makasih ya allah sudah mengabulkan doaku, makasih :) aku seneng banget ya allah.
Ini doaku yang selama belakangan terakhir ini ku panjatkan, dan aku bisa mendapatkannya ya allah :) Aku yakin atas kekuasaan MU, sungguh aku senang sekaliiiii
:)
Sedih sih, SEDIH BANGET.
Eh pas lagi sedih tiba-tiba bokap gue ngetok kamar..
Gue buka lah pintunya..
Bokap gue tanya, "semalem dirumah apa di cafe?"
Gue jawab, "dirumah kok pa.."
Bokap gue tanya, "suci yang ultah?"
Gue jawab, "iya pa.."
Tiba-tiba bokap gue mulai ceramah..
Ceramah soal minuman keras narkoba, seks lalalla..
Yang jujur gue SANGAT MALASSSSS UNTUK MENDENGARKAN
sumpah deh malesss banget -.- aaa sampe pengen tidur.
hehhe
Tapi tiba-tiba bokap gue ngomong................
B : "Ya dalam islam itu sebenarnya ngga ada pacaran."
G : (diem)
B : "Tapi kalo kamu sudah merasa siap buat menjajaki hal itu, ya nggapapa."
G : (SENENG NAHAN NANGIS)
B : "Memang di islam itu ngga ada, tapi kalo perkembangannya begitu ya kita harus supel juga."
G : (diem, SENENG)
B : "Ajak dia kerumah kapan-kapan. Bapak pengen liat karakter dia bagaimana, dia tanggung jawab/ngga. Apa dia memang benar menginginkan kamu atau hanya mengedepankan nafsu."
G : (DIEM TANPA KATA, MELOTOT SENENG)
Aduh ya allah.. intinya begitu deh.. Hamba ngga nyangka, doa hamba di kabulkaaan :) ya allah gue seneng banget sumpah.
Akhirnya bokap gue ngebolehin gue pacaran, pas banget ya timingnya pas gue ngedapetin orang yang bisa dipercaya yaitu M Harris Syaputra
Ya Allah, makasih banget doaku dikabuliiiin :)
Bokap gue juga bilang, kalo bokap gue ngasih aturan apa haris tetep maju, atau malah mundur..
Ya allah aku seneng banget, gue yakin haris pasti bertanggung jawab dan bisa gue percaya :)
Terima kasih ya allah benar-benar ini kekuasaanmu ya allah..
Makasih ya allah sudah mengabulkan doaku, makasih :) aku seneng banget ya allah.
Ini doaku yang selama belakangan terakhir ini ku panjatkan, dan aku bisa mendapatkannya ya allah :) Aku yakin atas kekuasaan MU, sungguh aku senang sekaliiiii
:)
Galau, Tangisan Hari Jumat
Bingung..
Sama siapa aku harus berpegang?
Aku bingung. Ngga tenang.
Andai ini planet mars aku ingin teriak sampe kerongkongan kering.
Andai ini ruang hampa aku ingin terjun bebas.
Andai ini bukan dunia, aku tak ingin menjalani kehidupan.
Sungguh.. Aku ngga tau harus apa.
Andai aku orang yang tegar, aku ingin terus tersenyum.
Andai aku orang yang tenang, ingin aku menjalani hidupku dengan mudah.
Andai aku bukan aku, aku pastilah bukan aku yang saat ini..
Tuhan.. Apa yang harus aku lakukan?
Dia siang ini (dari pagi) tidak mengabariku.
Sekalinya dikabari, dicuekin dan ya gitulah.
Tuhan jujur aku takut..
Aku takut aku harus mengalami kejadian yang sama..
Aku tak ingin seperti dulu.
Aku capek. Aku lelah.
Andai ini bukan takdir tuhan aku ingin melepasnya.
Andai dulu bukan kenyataan aku ingin melangkahnya.
Aku tak sanggup tuhan! Sungguh!
Apa aku harus seperti dulu lagi?
Tuhan, beri aku kekuatan jika itu terjadi..
Aku yakin dia ini orang yang bisa aku percaya.
Aku tau mungkin aku ini bawel, aku cerewet, aku apalah terserah kata orang.
Tapi cuma itu yang bisa aku buktiin kalo sebenernya aku ini sangat sayang padanya..
Aku tak tahu, mungkin aku lebay.
Mungkin aku norak yang selalu ingin terus di samping dia.
tapi jujur itu tuhan yang aku rasakan.
Aku ngga ingin kehilangan dia seperti kejadian dulu.
Aku sudah mulai membuka hati tuhan.
Apa aku harus kehilangan kesempatan itu lagi?
Tuhan, aku tau kau mendengar doaku.
Aku tau Kau sayang padaku..
Jangan biarkan aku mengalami kejadian yang serupa ya tuhan.
Aku telepon, hapenya ngga diangkat. tiba-tiba mati.
Aku nggatau dia sengaja, ato apa.
Aku nggatau dia udah mulai males atau apa.
Tapi tuhan, apa iya setega itu?
Aku udah janji sama dia aku ngga akan ninggalin dia.
Apa iya dia akan ninggalin aku?
Jujur aku ngga percaya tuhan, aku ngga percaya dan aku ngga ada niat untuk percaya.
Karena aku udah sayang banget sama dia, dan aku ngga akan ninggalin dia walau kejadian apapun.
Aku ngga akan ninggalin dia walaupun dia sejahad apapun sama aku.
Karena apa? Karena aku sayang tuhan sama dia.
Jujur, aku sayang..
Walaupun dia cuek, apalah kalian menyebutnya.
Tapi aku sayang tuhan sama dia.
Sayang banget.
Aku janji sama diri aku sendiri untuk selalu sama dia, dan aku setia sama dia.
Ngga akan pergi walaupun ada halangan apapun.
Ngga akan melupakan dia walaupun aku amnesia.
Ngga akan pergi dari hatinya walaupun dia pergi dari hatiku.
Dan aku berjanji pada diriku sendiri, kalo aku akan menjaganya sampe aku ini mati.
Aku ingin tetap menjaganya dalam hatiku tuhan.
Ngga ada yang bisa menghalangi perasaanku ini, karena ini perasaan tulusku tuhan.
Aku tau mungkin aku ini cewe egois, terlalu agresif ato apa ya kalian bisa menilaiku sesuai dengan etnosentrisme kalian.
Tapi aku berusaha, menjadi wanita yang paling terbaik untuknya dalam menjalin hubungan.
Aku kepikiran terus di sekolah.
Ngga konsen, ngga nafsu makan dan ngga nafsu buat beraktivitas.
Begitu pulang, langsung buka laptop dan denger lagu vierra.
Ngetik sambil nangis deh..
Aku nggatau suatu saat dia akan baca ini ato engga.
Tapi dalam inti tulisanku kali ini, aku pengen dia tau bahwa aku nggabisa jauh dari dia, aku ngga sanggup didemin sama dia, cuma karena satu hal
karena AKU SAYANG, CINTA SAMA DIA
Sayangku buat dia tulus banget, dan baru kali aku bisa sayang lagi sama orang semenjak sekian lamanya..
---------------------------------
Ya tuhan, aku percayakan padamu
Aku percayakan padanya juga tuhan
Aku harap dia menjaga perasaanku
Dan aku harap dia ngga akan pernah ngekhianati aku
Aku terlanjur takut
Mengingat kejadian di masa lalu
Aku terlalu sayang
Aku terlalu sayang padanya
Aku trauma tuhan
Aku trauma
Aku teramat takut
Dan aku sangat takut
Air matakulah yang menyaksikan
Bagaimana ia mengalir sangat di pipi
Bagaimana ia jatuh di raut muka ini
Bagaimana ia kuseka karena terlalu deras
Matakulah yang menjadi akibatnya
Terlalu sembab
Terlalu lelah
Terlalu goyah
Hatiku dan pikiranku lah penyebabnya
Bagaimana aku terlalu sayang
Bagaiman aku terlalu cinta
Dan bagaimana tentang perasaanku padanya
Aku tidak bisa diam
Aku tidak bisa untuk pasrah
Aku ingin terus mengejar
Mengejar dia yang menjadi matahariku selama ini
------------------------------------
Sayang
Kemana saja kau?
Tau kah kau aku terlalu mengkhawatirkanmu?
Tau kah kau tentang perasaanku?
Jujur aku marah
Marah yang teramat sangat
Tapi tau kah kau?
Aku tak bisa sebegitu marahnya
Aku hanya bisa menangis kalau kau seperti ini
Aku terlalu sangat teramat takut kehilangan kau
Aku berusaha tersenyum
Dan aku selalu percaya kau, kalau kau juga menyayangiku
Aku tau mungkin selama ini aku kurang buatmu
Tapi aku terus berusaha menjadi yang terbaik
Aku terus berusaha buatmu
Karena aku menyayangimu, sangat
Sama siapa aku harus berpegang?
Aku bingung. Ngga tenang.
Andai ini planet mars aku ingin teriak sampe kerongkongan kering.
Andai ini ruang hampa aku ingin terjun bebas.
Andai ini bukan dunia, aku tak ingin menjalani kehidupan.
Sungguh.. Aku ngga tau harus apa.
Andai aku orang yang tegar, aku ingin terus tersenyum.
Andai aku orang yang tenang, ingin aku menjalani hidupku dengan mudah.
Andai aku bukan aku, aku pastilah bukan aku yang saat ini..
Tuhan.. Apa yang harus aku lakukan?
Dia siang ini (dari pagi) tidak mengabariku.
Sekalinya dikabari, dicuekin dan ya gitulah.
Tuhan jujur aku takut..
Aku takut aku harus mengalami kejadian yang sama..
Aku tak ingin seperti dulu.
Aku capek. Aku lelah.
Andai ini bukan takdir tuhan aku ingin melepasnya.
Andai dulu bukan kenyataan aku ingin melangkahnya.
Aku tak sanggup tuhan! Sungguh!
Apa aku harus seperti dulu lagi?
Tuhan, beri aku kekuatan jika itu terjadi..
Aku yakin dia ini orang yang bisa aku percaya.
Aku tau mungkin aku ini bawel, aku cerewet, aku apalah terserah kata orang.
Tapi cuma itu yang bisa aku buktiin kalo sebenernya aku ini sangat sayang padanya..
Aku tak tahu, mungkin aku lebay.
Mungkin aku norak yang selalu ingin terus di samping dia.
tapi jujur itu tuhan yang aku rasakan.
Aku ngga ingin kehilangan dia seperti kejadian dulu.
Aku sudah mulai membuka hati tuhan.
Apa aku harus kehilangan kesempatan itu lagi?
Tuhan, aku tau kau mendengar doaku.
Aku tau Kau sayang padaku..
Jangan biarkan aku mengalami kejadian yang serupa ya tuhan.
Aku telepon, hapenya ngga diangkat. tiba-tiba mati.
Aku nggatau dia sengaja, ato apa.
Aku nggatau dia udah mulai males atau apa.
Tapi tuhan, apa iya setega itu?
Aku udah janji sama dia aku ngga akan ninggalin dia.
Apa iya dia akan ninggalin aku?
Jujur aku ngga percaya tuhan, aku ngga percaya dan aku ngga ada niat untuk percaya.
Karena aku udah sayang banget sama dia, dan aku ngga akan ninggalin dia walau kejadian apapun.
Aku ngga akan ninggalin dia walaupun dia sejahad apapun sama aku.
Karena apa? Karena aku sayang tuhan sama dia.
Jujur, aku sayang..
Walaupun dia cuek, apalah kalian menyebutnya.
Tapi aku sayang tuhan sama dia.
Sayang banget.
Aku janji sama diri aku sendiri untuk selalu sama dia, dan aku setia sama dia.
Ngga akan pergi walaupun ada halangan apapun.
Ngga akan melupakan dia walaupun aku amnesia.
Ngga akan pergi dari hatinya walaupun dia pergi dari hatiku.
Dan aku berjanji pada diriku sendiri, kalo aku akan menjaganya sampe aku ini mati.
Aku ingin tetap menjaganya dalam hatiku tuhan.
Ngga ada yang bisa menghalangi perasaanku ini, karena ini perasaan tulusku tuhan.
Aku tau mungkin aku ini cewe egois, terlalu agresif ato apa ya kalian bisa menilaiku sesuai dengan etnosentrisme kalian.
Tapi aku berusaha, menjadi wanita yang paling terbaik untuknya dalam menjalin hubungan.
Aku kepikiran terus di sekolah.
Ngga konsen, ngga nafsu makan dan ngga nafsu buat beraktivitas.
Begitu pulang, langsung buka laptop dan denger lagu vierra.
Ngetik sambil nangis deh..
Aku nggatau suatu saat dia akan baca ini ato engga.
Tapi dalam inti tulisanku kali ini, aku pengen dia tau bahwa aku nggabisa jauh dari dia, aku ngga sanggup didemin sama dia, cuma karena satu hal
karena AKU SAYANG, CINTA SAMA DIA
Sayangku buat dia tulus banget, dan baru kali aku bisa sayang lagi sama orang semenjak sekian lamanya..
---------------------------------
Ya tuhan, aku percayakan padamu
Aku percayakan padanya juga tuhan
Aku harap dia menjaga perasaanku
Dan aku harap dia ngga akan pernah ngekhianati aku
Aku terlanjur takut
Mengingat kejadian di masa lalu
Aku terlalu sayang
Aku terlalu sayang padanya
Aku trauma tuhan
Aku trauma
Aku teramat takut
Dan aku sangat takut
Air matakulah yang menyaksikan
Bagaimana ia mengalir sangat di pipi
Bagaimana ia jatuh di raut muka ini
Bagaimana ia kuseka karena terlalu deras
Matakulah yang menjadi akibatnya
Terlalu sembab
Terlalu lelah
Terlalu goyah
Hatiku dan pikiranku lah penyebabnya
Bagaimana aku terlalu sayang
Bagaiman aku terlalu cinta
Dan bagaimana tentang perasaanku padanya
Aku tidak bisa diam
Aku tidak bisa untuk pasrah
Aku ingin terus mengejar
Mengejar dia yang menjadi matahariku selama ini
------------------------------------
Sayang
Kemana saja kau?
Tau kah kau aku terlalu mengkhawatirkanmu?
Tau kah kau tentang perasaanku?
Jujur aku marah
Marah yang teramat sangat
Tapi tau kah kau?
Aku tak bisa sebegitu marahnya
Aku hanya bisa menangis kalau kau seperti ini
Aku terlalu sangat teramat takut kehilangan kau
Aku berusaha tersenyum
Dan aku selalu percaya kau, kalau kau juga menyayangiku
Aku tau mungkin selama ini aku kurang buatmu
Tapi aku terus berusaha menjadi yang terbaik
Aku terus berusaha buatmu
Karena aku menyayangimu, sangat
Sabtu, 06 Maret 2010
Hidup di Penjara
Dari pagi rasa sudah malas.
Pengen bisa punya sayap terbang kesana kemari sampe puas sampe nggloyor.
Sampe mupeng juga nggabakalan punya sayap.
Kemaren hari yang terlampau ribet buat saya.
Hahaha saya kemaren pergi bermain ke rumah teman saya.
Buat sekedar menjajakkan kaki saya ke rumahnya.
Buat sekedar ngobrak-ngabrik rumahnya.
Buat sekedar ngaciiiiir ke rumahnya.
Heheh maaf ya..
Siangnya saya pergi kemana-mana hatiku senang.
Nggalah saya pergi nyari baju buat satu helai baju doang.
Hm bersama teman saya yang saya jajakin rumahnya itu.
Wah pengalaman tak terduga deh pokoknya saya teramat senang dan menikmatinya.
Tapi intinya juga saya sebal.
Tak pernah saya merasa senang.
Karena saya ini tikus yang ujung-ujungnya hanya dapat ceramah dari orangtua.
Ini itu ini itu tau ah bosen.
Setelah itu saya pergi ke pizza hut menghabiskan voucher yang diberi oleh papa saya.
Ya saya pergi dengan teman saya itu dan dengan pacar saya tentunya.
Saya janji bertemu pacar saya di pizza hut.
Wa saya semangat untuk bertemu dengan pujaan hati saya.
Langkah lelah bau keringet basah ketek (apalagi ya?) saya lalui hanya agar bisa bertemu dengan pacar saya (karena saya dan teman saya naik angkot ke pizza hut)
oke boleh jadi sip say abertemu dengannya di pizza hut
Wadaw muka saya kucel allahuakbar minta ampun HIIII
(rasa jijik tumbuh dari dalam diri saya sendiri)
---------> aneh ya saya
Ya sesudah itu kami bertiga menikmati pizza dan biasa saya sudah di telponin dan sudah di ceramahin A B C D
Saya kesal sekali dan saya menangis di pizza hut di depan pacar saya dan teman saya.
Saya bosan dengan ceramahan itu.
Okelah kita memang sebagai anak harus menghormati dan menuruti orangtua, tapi kalo memang kenyataannya bukan begitu bagaimana?
Saya harus diam iya-iya aja gitu?
Menerima ceramahan yang udah tiap hari bosan sekali dan sangat bosan terbilang.
Ah, percuma diceramahain seperti apapun saya juga ngga akan masuk ke hati.
Saya bosan dan terlampau bosan.
Terserah saya Mau di katai seperti apa, intinya saya bosan.
Karena saya masih ingat bagaimana rasa sakit yang saya alami di masa saya kecil dulu hingga sekarang belom terobati,
Ya itulah hidup
Saya tidak mau mengumbar terlalu banyak
Karena yang tau tentunya yang bersangkutan , Tuhan, Pacar saya dan teman saya tersebut.
Makasih buat pacar say adan teman saya yang sudah menemani saya sambil melalui hari saya dengan menangis.
---------------------------
Aku ingin bebas
Menyusuri lika-liku hutan
Tanpa harus dipapah
Tanpa harus ditunggu
Aku ingin seperti mereka
Mereka yang bisa merasakan kebebasan
Seperti burung
Seperti serigala
Bebas mengaum hingga kerongkongan kering
Bebas terbang hingga sayap terasa gontai
Bebas!
Teriakkan semangat bebasku ini!
Teriakkan!
Hai kalian!
Tidakkah kalian melihat sebagaimana aku?
Aku terlampau bosan!
Aku masih teringat kata-kata kalian yang membuatku sakit!
Dan itu tak akan meredakan kesakitan hatiku itu!
Aku tak mau jadi penurut!
Karena aku bosan untuk menurut!
Pengen bisa punya sayap terbang kesana kemari sampe puas sampe nggloyor.
Sampe mupeng juga nggabakalan punya sayap.
Kemaren hari yang terlampau ribet buat saya.
Hahaha saya kemaren pergi bermain ke rumah teman saya.
Buat sekedar menjajakkan kaki saya ke rumahnya.
Buat sekedar ngobrak-ngabrik rumahnya.
Buat sekedar ngaciiiiir ke rumahnya.
Heheh maaf ya..
Siangnya saya pergi kemana-mana hatiku senang.
Nggalah saya pergi nyari baju buat satu helai baju doang.
Hm bersama teman saya yang saya jajakin rumahnya itu.
Wah pengalaman tak terduga deh pokoknya saya teramat senang dan menikmatinya.
Tapi intinya juga saya sebal.
Tak pernah saya merasa senang.
Karena saya ini tikus yang ujung-ujungnya hanya dapat ceramah dari orangtua.
Ini itu ini itu tau ah bosen.
Setelah itu saya pergi ke pizza hut menghabiskan voucher yang diberi oleh papa saya.
Ya saya pergi dengan teman saya itu dan dengan pacar saya tentunya.
Saya janji bertemu pacar saya di pizza hut.
Wa saya semangat untuk bertemu dengan pujaan hati saya.
Langkah lelah bau keringet basah ketek (apalagi ya?) saya lalui hanya agar bisa bertemu dengan pacar saya (karena saya dan teman saya naik angkot ke pizza hut)
oke boleh jadi sip say abertemu dengannya di pizza hut
Wadaw muka saya kucel allahuakbar minta ampun HIIII
(rasa jijik tumbuh dari dalam diri saya sendiri)
---------> aneh ya saya
Ya sesudah itu kami bertiga menikmati pizza dan biasa saya sudah di telponin dan sudah di ceramahin A B C D
Saya kesal sekali dan saya menangis di pizza hut di depan pacar saya dan teman saya.
Saya bosan dengan ceramahan itu.
Okelah kita memang sebagai anak harus menghormati dan menuruti orangtua, tapi kalo memang kenyataannya bukan begitu bagaimana?
Saya harus diam iya-iya aja gitu?
Menerima ceramahan yang udah tiap hari bosan sekali dan sangat bosan terbilang.
Ah, percuma diceramahain seperti apapun saya juga ngga akan masuk ke hati.
Saya bosan dan terlampau bosan.
Terserah saya Mau di katai seperti apa, intinya saya bosan.
Karena saya masih ingat bagaimana rasa sakit yang saya alami di masa saya kecil dulu hingga sekarang belom terobati,
Ya itulah hidup
Saya tidak mau mengumbar terlalu banyak
Karena yang tau tentunya yang bersangkutan , Tuhan, Pacar saya dan teman saya tersebut.
Makasih buat pacar say adan teman saya yang sudah menemani saya sambil melalui hari saya dengan menangis.
---------------------------
Aku ingin bebas
Menyusuri lika-liku hutan
Tanpa harus dipapah
Tanpa harus ditunggu
Aku ingin seperti mereka
Mereka yang bisa merasakan kebebasan
Seperti burung
Seperti serigala
Bebas mengaum hingga kerongkongan kering
Bebas terbang hingga sayap terasa gontai
Bebas!
Teriakkan semangat bebasku ini!
Teriakkan!
Hai kalian!
Tidakkah kalian melihat sebagaimana aku?
Aku terlampau bosan!
Aku masih teringat kata-kata kalian yang membuatku sakit!
Dan itu tak akan meredakan kesakitan hatiku itu!
Aku tak mau jadi penurut!
Karena aku bosan untuk menurut!
Jumat, 05 Maret 2010
Tersangka........
Saya malas dengan dia.
'Gajah' pengganggu yang luar biasa -_-
Banyak sekali bacot dia, dia pikir dia siapa he.
Dia berulang kali ngomong 'deal?'
-------------------------> Lo pikir ini 'Deal or No Deal'
Hallo saya ini bukan gerwani anda. Saya tidak suka diperlakukan seperti itu.
Anggaplah saya manusia bisa, dan jangan anggap saya istimewa dimata anda.
Karena bagi saya anda ini sudah terblacklistkan
Aduh sadar dong ya itu sudah MASA LALU
Masih aja diungkit
-----> Lo pikir jungkat-jungkit
Kenapa sih kalo menghubungi saya selalu untuk hal tidak penting.
Apa karena hidup anda mulai tidak penting?
Tetapi sayangnya saya masih punya urusan yang lebih penting daripada mengurusi anda.
Anda itu maunya apa?
Mengancam saya, berkata aneh-aneh.
jalan pikiran saya : ANDA MENYERAMKAN
Anda mengelak waktu saya omongin macem-macem
(yaiyalah mana ada maling mau ngaku, mana ada orang digituin mau ngaku)
Tapi plis dong ya ya ya
(ampe 3x tuh) biasa aja kenapa sih?
Bisa kan?
Hidup itu akan lebih indah kalo anda 'ENJOY AJA'
Saya menyesal menganggap anda itu baik, karena anda baiknya terkadang doang.
(menurut analisis saya)
Dasar ya dirimu buaya darat. cuih.
(bukan buaya darat, tapi sebenarnya menurut saya anda itu buaya jadi-jadian)
Ya jujur saat ini saya kesal sekali sama anda.
Udah deh tenang aja hidup lo hidup gua.
Gausah aneh-aneh.
(elo itu aneh -_-)
Ya ya ya buatlah hidup ini sesantai dan senyaman mungkin.
Saya disini bersama pasangan saya dan anda disana bersama siapalah itu siapa gerangan saya tidak tahu karena saya sudah malas mengetahui atau mengurusi masalah anda lagi.
Titik kejenuhan saya berada di temperatur terpanas terhadap kelakuan anda.
Tinggal dipanasin lagi luber deh airnya.
(tong jangan diluberkan ya)
Sekian dan makasih atas kelakuan anda yang membuat saya pengen nonjok.
Tapi nggabisa karena anda terlampau besar. Saya hanya seperti ranting tumbuhan.
'Gajah' pengganggu yang luar biasa -_-
Banyak sekali bacot dia, dia pikir dia siapa he.
Dia berulang kali ngomong 'deal?'
-------------------------> Lo pikir ini 'Deal or No Deal'
Hallo saya ini bukan gerwani anda. Saya tidak suka diperlakukan seperti itu.
Anggaplah saya manusia bisa, dan jangan anggap saya istimewa dimata anda.
Karena bagi saya anda ini sudah terblacklistkan
Aduh sadar dong ya itu sudah MASA LALU
Masih aja diungkit
-----> Lo pikir jungkat-jungkit
Kenapa sih kalo menghubungi saya selalu untuk hal tidak penting.
Apa karena hidup anda mulai tidak penting?
Tetapi sayangnya saya masih punya urusan yang lebih penting daripada mengurusi anda.
Anda itu maunya apa?
Mengancam saya, berkata aneh-aneh.
jalan pikiran saya : ANDA MENYERAMKAN
Anda mengelak waktu saya omongin macem-macem
(yaiyalah mana ada maling mau ngaku, mana ada orang digituin mau ngaku)
Tapi plis dong ya ya ya
(ampe 3x tuh) biasa aja kenapa sih?
Bisa kan?
Hidup itu akan lebih indah kalo anda 'ENJOY AJA'
Saya menyesal menganggap anda itu baik, karena anda baiknya terkadang doang.
(menurut analisis saya)
Dasar ya dirimu buaya darat. cuih.
(bukan buaya darat, tapi sebenarnya menurut saya anda itu buaya jadi-jadian)
Ya jujur saat ini saya kesal sekali sama anda.
Udah deh tenang aja hidup lo hidup gua.
Gausah aneh-aneh.
(elo itu aneh -_-)
Ya ya ya buatlah hidup ini sesantai dan senyaman mungkin.
Saya disini bersama pasangan saya dan anda disana bersama siapalah itu siapa gerangan saya tidak tahu karena saya sudah malas mengetahui atau mengurusi masalah anda lagi.
Titik kejenuhan saya berada di temperatur terpanas terhadap kelakuan anda.
Tinggal dipanasin lagi luber deh airnya.
(tong jangan diluberkan ya)
Sekian dan makasih atas kelakuan anda yang membuat saya pengen nonjok.
Tapi nggabisa karena anda terlampau besar. Saya hanya seperti ranting tumbuhan.
Senin, 01 Maret 2010
World without justice
I hate it!
I must lost it!
And never comeback!
Oh god, do You know my feel?
I always cry if I remember that..
This is world but without justice!
No people can make me so calm..
Oh god can You make 'it' comeback again?
To meet me and my other friends?
Do You know we never want to like this?
What should I have to supposed to do?
Please, make 'it' so warm in heaven..
Keep 'it' God, please..
Because I love 'it' seems I love my boy..
I must lost it!
And never comeback!
Oh god, do You know my feel?
I always cry if I remember that..
This is world but without justice!
No people can make me so calm..
Oh god can You make 'it' comeback again?
To meet me and my other friends?
Do You know we never want to like this?
What should I have to supposed to do?
Please, make 'it' so warm in heaven..
Keep 'it' God, please..
Because I love 'it' seems I love my boy..
Minggu, 28 Februari 2010
Kelabu..
Hari ini hari minggu kelabu..
Hahaha ya nulis blog dengan begitu menggebu-gebu..
Hehhehe (apasih)
-________-"
Artinya nulis blog sampe dua kali..
----------------
Ada anak kecil, menginginkan sepotong roti dengan sepotong susu..
Berusaha mati-matian untuk mencari..
Anak itu begitu miskin..
Dia hanya bisa minum air putih..
Tetapi dia belom pernah merasakan sebuah roti..
Dia begitu menahan hawa tangis ketika melihat orang kaya bisa mendapatkan sepotong roti dengan begitu mudahnya.m
Uang lebih saja dia tidak punya..
Apalagi untuk membeli roti?
Ah harapan kosong bagi si anak ini..
Sampai suatu ia lelah dan jenuh..
Dengan keadaan yang menimpa dirinya..
Ia ingin marah dengan tuhan, ingin melempari tuhan dengan batu..
Ingin berkata tuhan itu tidak adil..
Tetapi dia terus berusaha demi sepotong roti dan susu walaupun dengen setengah hati..
Tetapi dia terus berharap..
Sampai suatu ketika..
Dia menabung dari hasil ngamennya..
Semakin lama semakin banyak..
Tanpa terduga..
Ibunya meninggal..
Dia tak tahu harus apa..
Dia merasa hidupnya kosong.
Dan dari situlah ia berhenti berharap..
Dia merasa tuhan itu tidak adil..
Setelah berusaha untuk mendapat sepotong roti dan susu, mengapa ibunya harus tiada?
Tanpa ia sadari bahwa dibalik itu ada hikmahnya..
Setelah sekian lama, anak itu dipungut oleh keluarga kaya..
Sang anak merasa hidupnya hanyalah mimpi..
Tapi itu nyata..
Mengapa?
Karena berkat itulah ia bisa merasakan bagaimana rasanya satu potong roti dengan susu yang dihidangkan untuknya di pagi hari..
-------
Ini gue ngarang cerita sendiri sejujurnya..
Taudeh bakat jadi pengarang atau engga..
Tapi sebenernya yang mau gue sampein :
"Janganlah kau berputus asa akan sesuatu, walaupun kau ditimpa dengan sesuatu yang lain. Karena bisa jadi sesuatu yang lain itulah yang membawamu kepada tujuan awalmu tersebut."
Mungkin buat gue juga kali ya, buat penyemangat diri gue sendiri untuk tetap semangat dan berusaha menjalani hidup..
Janganlah putus asa akan suatu hal, karena pastilah tuhan perencana yang handal..
Terinspirasi : Dari kejadian hari ini ribut sama yayang gara-gara sesuatu.. Hehehe..
Hahaha ya nulis blog dengan begitu menggebu-gebu..
Hehhehe (apasih)
-________-"
Artinya nulis blog sampe dua kali..
----------------
Ada anak kecil, menginginkan sepotong roti dengan sepotong susu..
Berusaha mati-matian untuk mencari..
Anak itu begitu miskin..
Dia hanya bisa minum air putih..
Tetapi dia belom pernah merasakan sebuah roti..
Dia begitu menahan hawa tangis ketika melihat orang kaya bisa mendapatkan sepotong roti dengan begitu mudahnya.m
Uang lebih saja dia tidak punya..
Apalagi untuk membeli roti?
Ah harapan kosong bagi si anak ini..
Sampai suatu ia lelah dan jenuh..
Dengan keadaan yang menimpa dirinya..
Ia ingin marah dengan tuhan, ingin melempari tuhan dengan batu..
Ingin berkata tuhan itu tidak adil..
Tetapi dia terus berusaha demi sepotong roti dan susu walaupun dengen setengah hati..
Tetapi dia terus berharap..
Sampai suatu ketika..
Dia menabung dari hasil ngamennya..
Semakin lama semakin banyak..
Tanpa terduga..
Ibunya meninggal..
Dia tak tahu harus apa..
Dia merasa hidupnya kosong.
Dan dari situlah ia berhenti berharap..
Dia merasa tuhan itu tidak adil..
Setelah berusaha untuk mendapat sepotong roti dan susu, mengapa ibunya harus tiada?
Tanpa ia sadari bahwa dibalik itu ada hikmahnya..
Setelah sekian lama, anak itu dipungut oleh keluarga kaya..
Sang anak merasa hidupnya hanyalah mimpi..
Tapi itu nyata..
Mengapa?
Karena berkat itulah ia bisa merasakan bagaimana rasanya satu potong roti dengan susu yang dihidangkan untuknya di pagi hari..
-------
Ini gue ngarang cerita sendiri sejujurnya..
Taudeh bakat jadi pengarang atau engga..
Tapi sebenernya yang mau gue sampein :
"Janganlah kau berputus asa akan sesuatu, walaupun kau ditimpa dengan sesuatu yang lain. Karena bisa jadi sesuatu yang lain itulah yang membawamu kepada tujuan awalmu tersebut."
Mungkin buat gue juga kali ya, buat penyemangat diri gue sendiri untuk tetap semangat dan berusaha menjalani hidup..
Janganlah putus asa akan suatu hal, karena pastilah tuhan perencana yang handal..
Terinspirasi : Dari kejadian hari ini ribut sama yayang gara-gara sesuatu.. Hehehe..
Tears on drop
Halo.. Kembali gue menulis blog..
Hm..
Gue mau nulis apa ya?
Bingung mulainya darimana..
Hari ini mata gue bengkak sekali..
Nangis terus-terusa..
Sempet ribut dikit sama pacar..
Mungkin salah gue juga yang kebawa emosi..
You you taulah kalo gue emosi..
Asal ngomong ceplas-ceplos.
Ngga mikir siapa yg gue ceplosin..
Gue nangis karena suatu hal..
Ngebikin emosi gue kepancing..
Mengingat gimana sabarnya gue akan suatu hal..
Watt kesabaran gue udah menurun, dan mencoba meluapkannya..
Tapi diluapkan dengan cara salah..
Terlalu dikekang emosi, dan terlalu dibelenggu emosi..
Mungkin kalau sabar masih bisa tertahankan..
Semua ini karena suatu hal..
Sudah capek untuk sabar, dan lelah untuk sabar..
Teringat sebuah kejadian..
Dimana harus sujud, bukan di atas sajadah..
Melainkan diatas dua buah sesuatu..
Yang membuat masih sangat sakit hati dan mencekam..
Mencoba buat tegar dan sabar..
Tetapi malah terbawa emosi..
Sampe ribut sama pacar..
Seharusnya hal itu ngga perlu terjadi..
Tapi terkadung dan telah terjadi..
Semua ini memang salahku, salah egoku juga..
Aku berusaha menahan amarah dengan lebih sabar..
Mencoba menahan tangis dengan lebih tegar..
Tapi aku gagal..
Aku tau aku gagal, aku masih terlalu bocah untuk menata hati..
Tapi aku akan mencoba..
Aku akan terus berusaha sabar dan tetap tersenyum..
Walaupun aku tau sakit rasanya harus tersenyum tetapi hati ingin menjerit..
Aku tau ini cobaan, dan aku yakin suatu saat akan ada jalannya..
Aku yakin tuhan ngga akan membuatku begini terus..
Walaupun itu berarti aku haris lebih berusaha..
Menjaga emosi dan menjaga tangis..
Aku harus menjalaninya, karena ini hidup aku.
Bukan hidup orang lain..
Aku tau langkahku salah, aku ingin berusaha memperbaikinya..
Aku tau tak ada yang tak mungkin dalam kehidupan..
Ya, kekasihku berkata demikian, tetapi malah ku acuhkan..
Maaf sayang..
1000 watt kesabaranku waktu itu telah terkikis..
Seakan tak punya urat kesabaran..
Aku sayang kamu, kita berusaha ya :)
Aku tau kita pasti bisa..
Ngga ada yang mustahil di dunia, I love you
:D
Jadilah tumpuanku sayang, karena hanya kamu tumpuanku.
Tumpuanku untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih tegar..
Hm..
Gue mau nulis apa ya?
Bingung mulainya darimana..
Hari ini mata gue bengkak sekali..
Nangis terus-terusa..
Sempet ribut dikit sama pacar..
Mungkin salah gue juga yang kebawa emosi..
You you taulah kalo gue emosi..
Asal ngomong ceplas-ceplos.
Ngga mikir siapa yg gue ceplosin..
Gue nangis karena suatu hal..
Ngebikin emosi gue kepancing..
Mengingat gimana sabarnya gue akan suatu hal..
Watt kesabaran gue udah menurun, dan mencoba meluapkannya..
Tapi diluapkan dengan cara salah..
Terlalu dikekang emosi, dan terlalu dibelenggu emosi..
Mungkin kalau sabar masih bisa tertahankan..
Semua ini karena suatu hal..
Sudah capek untuk sabar, dan lelah untuk sabar..
Teringat sebuah kejadian..
Dimana harus sujud, bukan di atas sajadah..
Melainkan diatas dua buah sesuatu..
Yang membuat masih sangat sakit hati dan mencekam..
Mencoba buat tegar dan sabar..
Tetapi malah terbawa emosi..
Sampe ribut sama pacar..
Seharusnya hal itu ngga perlu terjadi..
Tapi terkadung dan telah terjadi..
Semua ini memang salahku, salah egoku juga..
Aku berusaha menahan amarah dengan lebih sabar..
Mencoba menahan tangis dengan lebih tegar..
Tapi aku gagal..
Aku tau aku gagal, aku masih terlalu bocah untuk menata hati..
Tapi aku akan mencoba..
Aku akan terus berusaha sabar dan tetap tersenyum..
Walaupun aku tau sakit rasanya harus tersenyum tetapi hati ingin menjerit..
Aku tau ini cobaan, dan aku yakin suatu saat akan ada jalannya..
Aku yakin tuhan ngga akan membuatku begini terus..
Walaupun itu berarti aku haris lebih berusaha..
Menjaga emosi dan menjaga tangis..
Aku harus menjalaninya, karena ini hidup aku.
Bukan hidup orang lain..
Aku tau langkahku salah, aku ingin berusaha memperbaikinya..
Aku tau tak ada yang tak mungkin dalam kehidupan..
Ya, kekasihku berkata demikian, tetapi malah ku acuhkan..
Maaf sayang..
1000 watt kesabaranku waktu itu telah terkikis..
Seakan tak punya urat kesabaran..
Aku sayang kamu, kita berusaha ya :)
Aku tau kita pasti bisa..
Ngga ada yang mustahil di dunia, I love you
:D
Jadilah tumpuanku sayang, karena hanya kamu tumpuanku.
Tumpuanku untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih tegar..
Jumat, 19 Februari 2010
Menahan Air mata
Ya tuhan.. Kau tau kan apa yang ku inginkan?
Kau tau kan apa yang ingin ku dapatkan sekarang ini?
Aku terus berdoa padamu Ya allah..
Berharapkan ada keajaiban yang bisa mendatangkan itu..
Kadang aku merasa iri, jujur aja ya allah..
Kapan aku bisa mendapatkannya? sedangkan orangorang dengan begitu mudah mendapatkan?
Iri deh ngeliatnya, cuma aku hanya bisa tersenyum dan sekarang ini aku hanya bisa berusaha mendapatkannya.
Mungkin emang sekarang belom rejeki aku ya allah, atapi aku yakin nanti suatu saat aku bisa mendapatkannya :)
Kadang aku menahan tangis kalo melihat orang lain, tapi yaudahlah..
Ditangisipun juga ngga akan datang gitu aja :')
Harus dengan sabar dan usaha..
Ya, aku tau itu..
Aku juga ngga tau kenapa aku segini obsesinya terhadap hal itu..
Tapi hanya itu ya allah yang aku ingin kan saat ini..
Terserah mau dibilang sok, lebay, etc lah..
Tapi yg jelas ini yang ku alami dan ku rasakan saat ini..
Aku ngga tau kapan keajaiban, kapan kuasa tuhan datang dan mengabulkan permintaanku itu..
Terkadang sakit harus menyimpan tangis dibalik senyum..
Kadang sakit harus berpura-pura biasa aja padahal kalbu menjerit..
Jujur aku iri ya allah..
Iri banget..
Kalo ngeliat orang lain bisa, sedangkan aku belum tau kapan bisanya..
Aku sudah beusaha sabar ya allah, sudah cukup..
Aku nggakuat nahan nangis ya allah..
Sumpah aku pengen teriak sekenceng-keencengnya!
Sampai hati ini lega ya allah!
Udahlah, aku akan tetap berusaha karna aku yakin keajaiban itu nyata :)
Makasih ya, sayang kamu udah repot-repot buat berusaha mbantuin aku..
Aku sayang banget sama kamu..
Kau tau kan apa yang ingin ku dapatkan sekarang ini?
Aku terus berdoa padamu Ya allah..
Berharapkan ada keajaiban yang bisa mendatangkan itu..
Kadang aku merasa iri, jujur aja ya allah..
Kapan aku bisa mendapatkannya? sedangkan orangorang dengan begitu mudah mendapatkan?
Iri deh ngeliatnya, cuma aku hanya bisa tersenyum dan sekarang ini aku hanya bisa berusaha mendapatkannya.
Mungkin emang sekarang belom rejeki aku ya allah, atapi aku yakin nanti suatu saat aku bisa mendapatkannya :)
Kadang aku menahan tangis kalo melihat orang lain, tapi yaudahlah..
Ditangisipun juga ngga akan datang gitu aja :')
Harus dengan sabar dan usaha..
Ya, aku tau itu..
Aku juga ngga tau kenapa aku segini obsesinya terhadap hal itu..
Tapi hanya itu ya allah yang aku ingin kan saat ini..
Terserah mau dibilang sok, lebay, etc lah..
Tapi yg jelas ini yang ku alami dan ku rasakan saat ini..
Aku ngga tau kapan keajaiban, kapan kuasa tuhan datang dan mengabulkan permintaanku itu..
Terkadang sakit harus menyimpan tangis dibalik senyum..
Kadang sakit harus berpura-pura biasa aja padahal kalbu menjerit..
Jujur aku iri ya allah..
Iri banget..
Kalo ngeliat orang lain bisa, sedangkan aku belum tau kapan bisanya..
Aku sudah beusaha sabar ya allah, sudah cukup..
Aku nggakuat nahan nangis ya allah..
Sumpah aku pengen teriak sekenceng-keencengnya!
Sampai hati ini lega ya allah!
Udahlah, aku akan tetap berusaha karna aku yakin keajaiban itu nyata :)
Makasih ya, sayang kamu udah repot-repot buat berusaha mbantuin aku..
Aku sayang banget sama kamu..
Selasa, 16 Februari 2010
Sebel
hari ini hujan derasss sekali..
gue sehabis pulang rapat, dan gue capek banget..
Waktu itu gue udah beersyukur karena batalnya ulangan matematika, jadi gue berangkat les dan ketemu denan "dia"
Oke dia juga bilang dia bakalan les, gue jadi semangat..
Suddenly..Ujan turun sangat deras..
Gue udah males bgt tuh brgkt, tapi mesti gue paksain, gue bela-belain, padahal kondisi gue yg capek parah..
dingin-dingin tuh gue mandi, tapi yaudahlah bisa pake aer anget..
Jeng-jeng gue brgkt.
eeeeh tiba2 dengan tanpa dosa gue dapet sms dia nggajadi dateng..
ok fine gue simpen aja kalo gue sebel banget sama diaa
gue sehabis pulang rapat, dan gue capek banget..
Waktu itu gue udah beersyukur karena batalnya ulangan matematika, jadi gue berangkat les dan ketemu denan "dia"
Oke dia juga bilang dia bakalan les, gue jadi semangat..
Suddenly..Ujan turun sangat deras..
Gue udah males bgt tuh brgkt, tapi mesti gue paksain, gue bela-belain, padahal kondisi gue yg capek parah..
dingin-dingin tuh gue mandi, tapi yaudahlah bisa pake aer anget..
Jeng-jeng gue brgkt.
eeeeh tiba2 dengan tanpa dosa gue dapet sms dia nggajadi dateng..
ok fine gue simpen aja kalo gue sebel banget sama diaa
Senin, 15 Februari 2010
I Love You :)
Tuhan..
Gue ngga nyangka, segitu dianya sama gue?
Tuhan.. Apakah dia yang kau maksud dengan penolongku?
Apa dia yang kau maksud dengan malaikatku?
Apa dia yang kau maksud dengan seseorang yang benar-benar menyayangiku seutuhnya?
ya tuhan..
Aku bahagiaa :)
Pertahankan aku dengannya ya allah..
Amiin :D
Gue ngga nyangka, segitu dianya sama gue?
Tuhan.. Apakah dia yang kau maksud dengan penolongku?
Apa dia yang kau maksud dengan malaikatku?
Apa dia yang kau maksud dengan seseorang yang benar-benar menyayangiku seutuhnya?
ya tuhan..
Aku bahagiaa :)
Pertahankan aku dengannya ya allah..
Amiin :D
Minggu, 14 Februari 2010
Happy valentine's day :)
Gue jalan-jalan samaaa yayang gue ekekke :0
wuwuwuuw
seneeeng hahahha
aduh gue bingung ah mau nulis apan yak? upload2 foto ajadah wakakak
hahha udah ah itu aja
intinya hari ini gue seneng :)
dapet bunga dan kalung
wlopun tuh bocah ngasihnya kocak bener -_-
mana sempet nyasar lagi..
ahahha intiny ailoveyoudah HARIS SYAPUTRA!
Langganan:
Postingan (Atom)