Setiap hari senin, Gue selalu di kasih sebuah selingan intermezzo dari seorang sosok yang luar biasa..
Yang gimana beliau mencoba untuk mengubah mainset bermula dari dirinya sendiri, dan kemudian beliau tularkan kepada orang lain..
Bagaimana mengubah mainset seseorang tidak hanya melalui kekerasan fisik, tetapi melalui penyegaran pemikiran yang secara perlahan otak kita akan merasa gemilang apabila mendapatkan ilmunya..
Suatu hari beliau bercerita tentang sebuah perlombaan..
Suatu ketika, ada pertandingan lomba balap mobil (tamiya) yang diikuti oleh 4 peserta.. 3 diantaranya merupakan mobil dengan body-desain-tekhnologi yang uptodate. Sedangkan yang satunya lagi hanya mobil sederhana dengan rancangan tidak seberapa..
Sebelum pertandingan dimulai, sang pemilik dari mobil yang sederhana itu terlihat komat-kamit membacakan doa..
Bisa ditebak anak itu membacakan doa agar dia menang..
Ketika pertandingan itu dimulai, tanpa dugaan sang anak dengan mobil sederhana meraih juara terdepan..
Semua orang yang melihat tercengang dan bertanya-tanya tentang doa yang dipanjatkan..
Sewaktu dia ditanya anak itu menjawab tentang doanya : "Aku hanya meminta kepada Tuhan agar apabila aku kalah nanti, aku diberi kekuatan dan ketabahan agar aku
tidak menangis....."
Wow, dari situ gue sempat tercengan mendengarnya..
Walaupun mungkin yang lain ngga sama yang dirasain seperti gue..
Tapi dari situ gue merasakan suatu semangat dan dorongan besar..
Dan menelaah arti dari penyemangat itu sendiri..
Daribalik kacamata mainset gue, gue berpikir bahwa segala sesuatu ngga ada yang mustahil..
Walaupun dengan keterbatasan yang ada, kita masih bisa berjuang dan kita masih bisa meraih impian..
Walaupun kita harus tetap terima kenyataan yang ada..
Seperti digambarkan si anak itu, dia hanya mempunyai mobil sederhana sehingga dia hanya meminta agar dikuatkan hatinya apabila dia kalah nanti..
Dari sini kita menilai, Janganlah berputus asa, Tetap menatap suatu kenyataan, Dan percayalah bahwa keajaiban itu NYATA .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar